(Sajak Seorang Veteran, dari sebuah dermaga yang sepi)
Aku coba percaya
Pada laut yang biru
Dan angin darat yang bersahabat
Tapi,
selalu saja :
Mereka khianat
Aku coba yakin
Udara tak lah terlalu dingin
Dan angkasa menjadi wadah dari kepungan jutaan ingin
Tapi,
selalu saja :
Mereka mengecewakanku jua
Sewindu aku berjalan
Dalam letih gemetarnya angan
Dalam perih gemalaunya harapan
Kasihku ditelan buih
Jejaknya yang ku kecup November berwindu lalu
Menjadi angkuh
Menjadi keruh esok yang gemuruh!
Kasihku ditelah buih
Tak ada lagi selembang asa menjamahku
Memapah kakiku yang lemah berdiri
Tak ada lagi
Dan kini,
Wahai...
Pada siapa mesti ku gantungkan mimpi?
Aku coba percaya
Pada laut yang biru
Dan angin darat yang bersahabat
Tapi,
selalu saja :
Mereka khianat
Aku coba yakin
Udara tak lah terlalu dingin
Dan angkasa menjadi wadah dari kepungan jutaan ingin
Tapi,
selalu saja :
Mereka mengecewakanku jua
Sewindu aku berjalan
Dalam letih gemetarnya angan
Dalam perih gemalaunya harapan
Kasihku ditelan buih
Jejaknya yang ku kecup November berwindu lalu
Menjadi angkuh
Menjadi keruh esok yang gemuruh!
Kasihku ditelah buih
Tak ada lagi selembang asa menjamahku
Memapah kakiku yang lemah berdiri
Tak ada lagi
Dan kini,
Wahai...
Pada siapa mesti ku gantungkan mimpi?
Komentar
Posting Komentar
Pesan Manis Sahabat Adalah Ilham Magis Bagi Saya: