Dari mana kau, Angin Tenggara?
Kemana saja kau semusim ini? Kunantikan engkau dalam mimpi. Ku muak dengan rembesan langit yang manja. Ku muak dengan kicau beburung di rimbun rimba. Ku muak dengan kehijauan angan.
Datanglah kemari! Singgahlah! Keringkanlah bumiku! Gersangkanlah! Agar sejuta wajah congkak di pantat bumi membelalak : sadar otak mereka tak sanggup menyabda kerak.
Kemana saja kau semusim ini? Kunantikan engkau dalam mimpi. Ku muak dengan rembesan langit yang manja. Ku muak dengan kicau beburung di rimbun rimba. Ku muak dengan kehijauan angan.
Datanglah kemari! Singgahlah! Keringkanlah bumiku! Gersangkanlah! Agar sejuta wajah congkak di pantat bumi membelalak : sadar otak mereka tak sanggup menyabda kerak.
Komentar
Posting Komentar
Pesan Manis Sahabat Adalah Ilham Magis Bagi Saya: