Langsung ke konten utama

The Blessing Day Called... Jum'at

It's Beautiful Friday (Jum'at yang Indah) Jejak Manyar
Inilah Hari Terbaik Kita
SELAMAT untuk Sahabat Manyar yang beragama Islam! (•ˆ⌣ˆ​​​​•) It's your beautiful day, isn't it? Di hari istimewa ini, mari kita share kerahmatan dan keberkahan Jum'at kepada orang-orang di sekitar kita dengan sebanyak dan setulus mungkin melakukan kebajikan. In every where, in everytime, in every kind of your act.

Terkadang, harus diakui bahwa Jum'at adalah hari yang menggalaukan. Lho? Kok bisa? Ya bisalah. Pertama, di hari Jum'at pikiran manusia, terutama mahasiswa, pecah kontras jadi dua : satu papan tulis kuliah, satu baju liris-liris punya pacar kedua #Selingkuh Mode On ƪ(ړײ)‎ƪ# Kedua, buat yang mau mudik ke kampung halaman, Jum'at adalah hari paling menggemaskan. Bagaimana tidak? Saat jam jongkok di angka tiga, eh malah ada kuliah sampai jam 4. Moga-moga saja kereta masih mau nungguin di stasiun. Ketiga, buat kaum muslim, Jum'at adalah hari yang dilematis. Jujur nih : pilih Jum'atan apa ketiduran di kosan? Sama-sama punya sisi positif dan negatif kan? Atau ambil jalan tengah : ke masjid untuk Jum'atan sekaligus ketiduran saat khotbah?

Tuhan menciptakan hari Jum'at dengan keberkahan yang melimpah. Mulai soal Nabi Adam A.S. yang diciptakan di hari ini sampai nubuat yang menceritakan kiamat akan terjadi di hari ini pula, suatu hari ini. Untuk kaum muslim, Jum'at benar-benar hari yang berkah. Dijanjikan oleh Tuhan, Allah SWT., kurang lebihnya bahwa barangsiapa yang pergi ke masjid dengan sebelumnya mandi dan berwudhu, menggunakan wangi-wangian, lalu berjalan ke masjid, shalat sunnah, dan mendengarkan khotbah dengan tenang, lalu shalat Jum'at dan diakhiri dengan shalat sunnah tanpa bergeming dari tempatnya maka dosa-dosanya akan dihapus sampai Jum'at yang akan datang ditambah tiga hari. Gila, bukan? Ya. Begitulah rahmat Allah SWT., Tuhan Semesta Alam. Paling royal urusan kasih sayang pada umat manusia. Sayangnya, umat manusia saja yang melewatkan peluang ini. Amat disayangkan. (ˇ_ˇ’!l)

Lepas dari apapun agama kalian, nikmatilah hari Jum'at yang indah ini dengan penuh dedikasi. Ini hari terakhir di pekan ini untuk menunjukkan prestasi terbaik kalian. Sabtu dan Minggu adalah waktu Sahabat Manyar bersama orang-orang yang Sahabat Manyar cintai. Dua hari setelah ini adalah waktu Sahabat Manyar mengenali lebih jauh mimpi dan ambisi yang Sahabat Manyar punya dan barangkali lupakan saat ini. Jika itu baik, mengapa tak diwujudkan pekan yang akan datang? (~˘▽˘)~

So, tanpa banyak bicara lagi, berhubung saya akan mudik ke kampung halaman #Minta do'anya semoga selamat sampai tujuan, ya Sahabat Manyar sekalian...  (˘ʃƪ˘)#, saya tutup posting ini dengan do'a : Semoga Allah SWT. memberikan Jum'at yang bermanfaat dan memberkati kehidupan kita di dunia dan akhirat. Aamiin... └(˘.˘└)

☆G̅ŌĐ★ΒĹЄŞ̅Ş̅★ΎŌŪ☆


Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The End of The Holiday ^.^

Menyambut Esok Yup. Saya pikir inilah saat terakhir saya ngabisin hari libur. Masa reses. Masa menenangkan diri dan menjauhkan diri dari aktivitas perkuliahan dan tugas-tugas yang naujubillah banyak banget. Ini hari terakhir, meskipun masih kesisa sehari besok, buat memikirkan rencana masa depan. Kenapa hari terakhir? Ya karena mulai Senin besok lusa nggak ada lagi rencana. It's time to action! Setuju? ^.^ Senin, jam 7 pagi, sejarah semester 4 studi saya dimulai. Dosen baru, suasana baru. Target-target baru. Saya yakin, sepanjang hati kita yakin, kita bisa melakukan apa aja. Kebaikan apa aja. Kesuksesan apapun meski terlihat rumit dan mustahil. Dan hal ini yang akan saya lakukan: Agraria harus dapat nilai A!!!! Itu tekad saya buat si dosen killer yang bakal jadi dosen di kelas yang saya ambil semester ini. Semoga ini bukan keputusan goblok saya. Tuhan, Ya Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, berikan petunjuk dan kemudahan bagi hamba. Aamiin... So, bagaimana denga

Aku Tertawa

Bayi pun Turut Menertawakanmu Aku tertawa Melihatmu Berebut gundu dengan bibir berlumas gincu Tapi, Aku lebih tertawa lagi Melihatmu sendiri Tergugu dan nyeri Ketika biji gundu itu melesat ke dahi ..... Bekas dan jelas Sumber Gambar : Google

Sajak Pendek

Entah Ku tembangkan di tepi senja Ketika jingga menyala Dan jarak memisahkan kita Semoga kita berjumpa                    Lagi... Sumber Gambar: eRepublik - The New World