Kucumbui Engkau Dalam Dendam |
Kupandangi ruang: hampa cahaya
Senjakala ku lumat dalam kata
Ku kunyah
Ku telan bersama derita
Ku pandangi bias Tanah Kesumba
Menyala
Menyiratkan luka di cakrawala
Aku hening cipta
Merasakan aroma darah mengucur dari Utara
Ku pikir: hari ini akhir derita
Ternyata: ini sambungan nestapa
Kau. Aku. Takkan ada yang tahu
Kapan cahaya benar-benar membasuhi tanah yang basah
Kita takkan pernah tahu
Kapan hangat surya
Mengeringkan genangan air mata
Kita hanya tahu: esok kita kan terluka. Lagi
Dengan setangkup mimpi terobek di ujung dahi
Patah. Sayat. Sesat.
Dan kita hanya mampu merayap
Dalam gelap!
Sumber Gambar: TanoBatak
Komentar
Posting Komentar
Pesan Manis Sahabat Adalah Ilham Magis Bagi Saya: