Langsung ke konten utama

Ada Kepinding di Tugu Tani

Saksi Bisu Tragedi Kelabu
Melesat seperti kilat
Memburu
Seperti setan dikejar waktu
Kau dengan mobil keparatmu
Melaju tanpa mata
Tanpa nurani
Tanpa otak yang cerdas dan berisi
Dengarlah!
Bum!!
Lihatlah!
Gradak!!
Rasalah!
Sunyi mencekam
Bumi mendadak diam
Duka gemuruh. Satu demi satu
Satu demi satu
           Satu demi satu...
Tugu Tani mendadak menjadi tragedi
Sosok-sosok kepala tanpa dosa
Tertumbal entah karena apa
Dan sebiji kepinding
Mondar-mandir di jasad mobil yang berkeping
Hei, Monyet!
Kemana otakmu, hah?
Dasat bangsat!
Puisiku menjadi kutukmu yang jemu
Sepanjang hidupmu
Sepanjang hidupmu
           Sepanjang hidupmu...
Ku tunggu ajalmu,
Wahai, Kepinding...!


Sumber Gambar: Arie Saksono - Saya Orang Indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The End of The Holiday ^.^

Menyambut Esok Yup. Saya pikir inilah saat terakhir saya ngabisin hari libur. Masa reses. Masa menenangkan diri dan menjauhkan diri dari aktivitas perkuliahan dan tugas-tugas yang naujubillah banyak banget. Ini hari terakhir, meskipun masih kesisa sehari besok, buat memikirkan rencana masa depan. Kenapa hari terakhir? Ya karena mulai Senin besok lusa nggak ada lagi rencana. It's time to action! Setuju? ^.^ Senin, jam 7 pagi, sejarah semester 4 studi saya dimulai. Dosen baru, suasana baru. Target-target baru. Saya yakin, sepanjang hati kita yakin, kita bisa melakukan apa aja. Kebaikan apa aja. Kesuksesan apapun meski terlihat rumit dan mustahil. Dan hal ini yang akan saya lakukan: Agraria harus dapat nilai A!!!! Itu tekad saya buat si dosen killer yang bakal jadi dosen di kelas yang saya ambil semester ini. Semoga ini bukan keputusan goblok saya. Tuhan, Ya Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, berikan petunjuk dan kemudahan bagi hamba. Aamiin... So, bagaimana denga

Aku Tertawa

Bayi pun Turut Menertawakanmu Aku tertawa Melihatmu Berebut gundu dengan bibir berlumas gincu Tapi, Aku lebih tertawa lagi Melihatmu sendiri Tergugu dan nyeri Ketika biji gundu itu melesat ke dahi ..... Bekas dan jelas Sumber Gambar : Google

Sajak Pendek

Entah Ku tembangkan di tepi senja Ketika jingga menyala Dan jarak memisahkan kita Semoga kita berjumpa                    Lagi... Sumber Gambar: eRepublik - The New World