Sang Malaikat Pencabut Nyawa |
Seakan lupa
Sejam lalu. Enam puluh menit yang lalu
Kau larut dalam pesta dan sabu
Kau menatap dengan gemetar
Seakan lupa
Semenit lalu. Enam puluh detik yang lalu
Kau pacu langkahmu tanpa ragu
Dan. Kau menatap dengan kapar
Seakan lupa
Sedetik lalu. Sekejapan mata itu
Kau habisi nyawa delapan manusia tanpa iba
Kini
Kau berdiri seperti orang tolol
Menanti mukjizat bergerombol
Mengalir bagai air ke dalam botol
Sayang, sungguh sayang
Tuhan tak bebal alang kepalang
Dia tahu
Kapan anugerahNya tumbuh
Dan kapan kiamat menabuh dan gemuruh
Dan ku rasa
Inilah kiamat bagimu
Selamat menikmati, Kepinding Dungu...
Sumber Gambar: Kaskus.us
Komentar
Posting Komentar
Pesan Manis Sahabat Adalah Ilham Magis Bagi Saya: