![]() |
Gerobak Tua |
Dalam cinta mereka mengayuh
Gerobak tua saksi cinta
Ketika surup sinar senja membara
Mereka tenang dalam kisah asmara
Dan. Berbungkus nasi kuning terhidang merata
Bersaing penjaja dan bisingnya Ibukota
Mungkin tak ada yang memerdulikannya
Ketika kapitalisme menjadi Raja
Dan bisnis menjadi Tuhan yang terpercaya
Maka. Hadirmu adalah kutu di antara gemulainya surga
Adamu adalah ketiadaanmu
Dan suara pabrik menggilasmu dalam hilang
Lekang tanpa bayang
Dalam kesendirian menunggu anak dan istri
Di beranda sepi
Ku kenang lagi rapuh ringkih sang Suami
Dan tegar pasrah wajah sang Istri
Aku bertanya:
Tak adakah cahaya?
***
Gerobak tua masuk di mimpiku
Tuhan. KaruniaMu...
Terinspirasi dari Gerobak Nasi Kuning Biasa
Sumber Foto: Fotografer.Net
Komentar
Posting Komentar
Pesan Manis Sahabat Adalah Ilham Magis Bagi Saya: