(Ketika Manusia Dijebak Dilema Antara Dunia dan Tuhannya)
Ya. Karena dunia terlalu bising
Dan suara puja-puji
Bersitumpuk dengan semangat memaki
Maka. Ku panggil namaMu dalam diam
Haruskah ku panggil Engkau bersamanya?
Ku panggil namaMu dalam diam
Ya. Karena hidup sesak penuh dendam
Dan suara ketulusan
Murtad diaduk pengkhianatan dan kecurigaan
Haruskah ku panggil Engkau di dalamnya?
Ku panggil namaMu dalam diam
Ya. Karena waktu semakin kejam
Dan menepi meski sekelebat pejam
Menuai cekal dan hantam
Haruskah ku panggil Engkau di baliknya?
Ku panggil Dikau dalam diam
Dalam sajak temaram
Ku sanjungi namaMu dalam-dalam
Wahai. Tiadakah jalan damai ku langsungkan penghambaanku padaMu?
Sumber Foto: Baltyra.com
![]() |
Memuja NamaMu |
Dan suara puja-puji
Bersitumpuk dengan semangat memaki
Maka. Ku panggil namaMu dalam diam
Haruskah ku panggil Engkau bersamanya?
Ku panggil namaMu dalam diam
Ya. Karena hidup sesak penuh dendam
Dan suara ketulusan
Murtad diaduk pengkhianatan dan kecurigaan
Haruskah ku panggil Engkau di dalamnya?
Ku panggil namaMu dalam diam
Ya. Karena waktu semakin kejam
Dan menepi meski sekelebat pejam
Menuai cekal dan hantam
Haruskah ku panggil Engkau di baliknya?
Ku panggil Dikau dalam diam
Dalam sajak temaram
Ku sanjungi namaMu dalam-dalam
Wahai. Tiadakah jalan damai ku langsungkan penghambaanku padaMu?
Sumber Foto: Baltyra.com
Komentar
Posting Komentar
Pesan Manis Sahabat Adalah Ilham Magis Bagi Saya: