![]() |
Pengkhianatan |
Seperti angin. Seperti dingin sepi malam hari
Mereka seperti hantu
Hadir merapat tak pandang waktu
Ketika dunia riuh: mereka mengulurkan tangan untuk bersuka
Ketika hening: kemana wujudnya?
Kawan datang, kawan pergi
Aku tak pernah memaki
Pun sekedar menyesali
Aku hanya, selalu, maksudnya, bertanya:
"Mengapa?"
Dan. Aku takkan pernah peduli
Ketika mereka datang dengan senyuman
Berharap keniscayaan cinta dariku
Karena. Hatiku beku
Dan tak ada ruang bagi tegur sapa itu
Maka. Ketika kawan datang lalu mereka pergi
Aku takkan pernah menghalangi
Dan. Dalam puisi aku bersaksi:
Aku kan hidup sendiri. Damai di atas kakiku sendiri!
Langit. Bumi. Hati. Merekalah saksi...
Sumber Foto: PuspitaDee, See My Little World
Komentar
Posting Komentar
Pesan Manis Sahabat Adalah Ilham Magis Bagi Saya: