![]() |
Damai Meski Berbeda |
Kau gemulai menyongsong fajar. Aku tersenyum menjaring sinar
Kau sipu kepada awang. Aku malu kepada ruang
Kau diam di tepi malam. Aku beku di pintu degam
Kau cemara. Aku ilalang
Kau menjulang. Di bumi tubuhku membentang
Kau gemuruh. Aku teduh
Kau biru. Aku membisu
Kau bicara. Aku juga
Dalam bahasa do'a
Ketika burung-burung pulang ke sarang
Kau cemara. Aku ilalang
Burung manyar singgah di dahanmu. Membawa setangkai bagian tubuhku
Di cabangmu sarangnya sembunyi. Di situ pula tubuhku menyelubungi
Maka. Ketika sejuta manusia berdebat soal besar dan kecil
Atau si necis dan yang dekil
Lalu mereka pun berlomba untuk membudaki saudaranya
Tepat di bawah tumit mereka
Kau cemara. Aku ilalang. Kita bertanya:
Bagaimana bisa?
***
Raut senja menyumba
Kau cemara. Aku ilalang
Di pintu malam kita berdendang
Tentang damai yang tenang...
Sumber Foto: Trip Advisor
Komentar
Posting Komentar
Pesan Manis Sahabat Adalah Ilham Magis Bagi Saya: