![]() |
Di Kesendirian Masa Lalu |
Mengenang. Me-reka ulang dambaan yang lengang
Suaraku membungkus di gusar waktu
Terjerumus. Terjerebab di gelap gugus
Tiap kali aku bertanya:
Dimana Cahaya?
Selalu saja:
Tidak ada, jawabnya
Aku lalu diam. Diam
Dan... Diam
Maka. Ketika untuk sekian kali aku terpaku sendiri
Maka itu pula: aku putuskan untuk berdiri
Perlahan berjalan. Perlahan merangkak lepas dari kegelapan
Perlahan aku berlari. Berlari!
Lari! Lari! Lari!
Dan, LARIIIII!!!!
Ku terjang kebekuan itu!
Bah. Apa pula keperkasaan? Semu!
Kini. Dapat ku rasakan hangat mentari membakar isi hati
Dapat ku terima birama jiwa yang menyatu bersama simponi angin
Dapat segalanya!
Lalu. Aku dengar kamu bertanya:
Bagaimana dengan kerjapan itu?
Aku diam. Sesaat. Ku pandangi langit yang birunya semakin berat
Dan. Ku lempar senyum padamu. Aku berkata:
Yang lalu, biarkan berlalu
Sambil ku terus berlari. Berlari
Dan berlari...
Menuju Gerbang Hari Depan
Sumber Foto: Cyput-Rhyzae
Komentar
Posting Komentar
Pesan Manis Sahabat Adalah Ilham Magis Bagi Saya: