Mari. Kita berjalan ke sana
Mencari apa saja dan bertemu dengan siapa saja
Kita susuri apa yang bisa kita lalui
Dan mari kita jejaki
Segala yang mampu kita hadapi
Kembali
Tak perlu kepalan tangan yang kuat
Atau mungkin selera tinju yang hebat
Pun. Tak perlu suara yang lantang
Demi tumbang di karang jalang
Cukup kau sediakan: tutur lembut bak tembang
Begitu rancu menghadang
Dengan mesra bisikkanlah padanya: binasa!
Seketika ia kan sungkur di tanah
Kalah...
Kita, sudah saatnya kita:
Berpikir dengan otodidak
Berhentilah terpaku dengan buku-buku
Dan ceramah semu yang makin menjemu
Kita, sudah saatnya kita:
Bergerak di jalanan
Mengulurkan senyum kepada bisu
Dan menanam ilham di jidat yang lesu
Agar mereka tahu
Apa gunanya tangan
Apa gunanya kaki
Apa gunanya lidah
Apa gunanya wajah
Apa gunanya kepala
Apa gunanya telinga
Dan. Apa gunanya kita
Jika kau telah menemukannya
Lepaslah kau dari perangkap angan dan asa
Karena kaulah sang penciptanya
Bagaimana Tuan terkurung oleh hambanya?
***
Mari. Kita berjalan ke sana
Mencari apa saja dan bertemu dengan siapa saja
Kita susuri apa yang bisa kita lalui
Dan mari kita tulisi
Segala inspirasi
Yang hadir tanpa kita panggili
Merekalah sahabat sejati
Ya. Merekalah sang pengundang mimpi
Mereka...
Mencari apa saja dan bertemu dengan siapa saja
Kita susuri apa yang bisa kita lalui
Dan mari kita jejaki
Segala yang mampu kita hadapi
Kembali
Tak perlu kepalan tangan yang kuat
Atau mungkin selera tinju yang hebat
Pun. Tak perlu suara yang lantang
Demi tumbang di karang jalang
Cukup kau sediakan: tutur lembut bak tembang
Begitu rancu menghadang
Dengan mesra bisikkanlah padanya: binasa!
Seketika ia kan sungkur di tanah
Kalah...
Kita, sudah saatnya kita:
Berpikir dengan otodidak
Berhentilah terpaku dengan buku-buku
Dan ceramah semu yang makin menjemu
Kita, sudah saatnya kita:
Bergerak di jalanan
Mengulurkan senyum kepada bisu
Dan menanam ilham di jidat yang lesu
Agar mereka tahu
Apa gunanya tangan
Apa gunanya kaki
Apa gunanya lidah
Apa gunanya wajah
Apa gunanya kepala
Apa gunanya telinga
Dan. Apa gunanya kita
Jika kau telah menemukannya
Lepaslah kau dari perangkap angan dan asa
Karena kaulah sang penciptanya
Bagaimana Tuan terkurung oleh hambanya?
***
Mari. Kita berjalan ke sana
Mencari apa saja dan bertemu dengan siapa saja
Kita susuri apa yang bisa kita lalui
Dan mari kita tulisi
Segala inspirasi
Yang hadir tanpa kita panggili
Merekalah sahabat sejati
Ya. Merekalah sang pengundang mimpi
Mereka...
Komentar
Posting Komentar
Pesan Manis Sahabat Adalah Ilham Magis Bagi Saya: