Dia berjalan melintasi sepi
Memanggang langkah pada api
Menjemur mimpi demi kasih
Ia tak peduli
Berapa jauh jarak ditapaki
Ia tak peduli
Berapa lama derita dipikuli
Lagi pula : Dimana derita?
Dia menghiasi setiap jengkal langkah dengan do'a
Dia warnai setiap tapak coba dengan asa
Dia panjati tebing-tebing sunyi
Demi barisan senyum anak istri yang ia cintai
Dan ia tak peduli
Harus berapa lama ia menanggung perih
Menyiksa diri dalam ambisi pagi dan keliaran hari
Lagi pula : Dimana perih?
Ia tak mengenalnya
Tak pernah
Karena ia : ayah!
Sumber Gambar : Airyz's Blog - Apapun Pekerjaannya? Syukurilah dengan modifikasi Sang Manyar
Memanggang langkah pada api
Menjemur mimpi demi kasih
![]() |
Berjuang Dengan Cinta |
Berapa jauh jarak ditapaki
Ia tak peduli
Berapa lama derita dipikuli
Lagi pula : Dimana derita?
Dia menghiasi setiap jengkal langkah dengan do'a
Dia warnai setiap tapak coba dengan asa
Dia panjati tebing-tebing sunyi
Demi barisan senyum anak istri yang ia cintai
Dan ia tak peduli
Harus berapa lama ia menanggung perih
Menyiksa diri dalam ambisi pagi dan keliaran hari
Lagi pula : Dimana perih?
Ia tak mengenalnya
Tak pernah
Karena ia : ayah!
Sumber Gambar : Airyz's Blog - Apapun Pekerjaannya? Syukurilah dengan modifikasi Sang Manyar
Komentar
Posting Komentar
Pesan Manis Sahabat Adalah Ilham Magis Bagi Saya: