Langsung ke konten utama

Seroja di Telaga Luka

Seroja Telaga Luka Jejak Manyar
Nestapa
Ia kuncup tatkala mentari lemah menguak mega. Bayang pesona musnah. Ia kulai dalam derita. Di keheningan telaga luka.
Rumpun cemara tak mau mengerti. Mereka katup dalam dengki. Tak duli seroja dimuaki maki dendam hati.
Hingga tiap waktu berlari : Seroja buncah dibakar resah. Semua menunduk wajah seakan belasungkawa. Entah : Kemana dunia ketika ia suarakan derita?

*Puisi diciptakan dalam perjalanan Bondowoso-Malang, di Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, tanggal 13 Mei 2013 Pukul 09.03 WIB.

Sumber Gambar : Koleksi Puisi & Kata2 Bijak by Pakdhe : Seroja dengan modifikasi Jejak-Jejak Manyar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The End of The Holiday ^.^

Menyambut Esok Yup. Saya pikir inilah saat terakhir saya ngabisin hari libur. Masa reses. Masa menenangkan diri dan menjauhkan diri dari aktivitas perkuliahan dan tugas-tugas yang naujubillah banyak banget. Ini hari terakhir, meskipun masih kesisa sehari besok, buat memikirkan rencana masa depan. Kenapa hari terakhir? Ya karena mulai Senin besok lusa nggak ada lagi rencana. It's time to action! Setuju? ^.^ Senin, jam 7 pagi, sejarah semester 4 studi saya dimulai. Dosen baru, suasana baru. Target-target baru. Saya yakin, sepanjang hati kita yakin, kita bisa melakukan apa aja. Kebaikan apa aja. Kesuksesan apapun meski terlihat rumit dan mustahil. Dan hal ini yang akan saya lakukan: Agraria harus dapat nilai A!!!! Itu tekad saya buat si dosen killer yang bakal jadi dosen di kelas yang saya ambil semester ini. Semoga ini bukan keputusan goblok saya. Tuhan, Ya Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, berikan petunjuk dan kemudahan bagi hamba. Aamiin... So, bagaimana denga

Aku Tertawa

Bayi pun Turut Menertawakanmu Aku tertawa Melihatmu Berebut gundu dengan bibir berlumas gincu Tapi, Aku lebih tertawa lagi Melihatmu sendiri Tergugu dan nyeri Ketika biji gundu itu melesat ke dahi ..... Bekas dan jelas Sumber Gambar : Google

Sajak Pendek

Entah Ku tembangkan di tepi senja Ketika jingga menyala Dan jarak memisahkan kita Semoga kita berjumpa                    Lagi... Sumber Gambar: eRepublik - The New World