Bendera Di Bidikan Sejarah Kulihat Seribu bendera merah putih Sobek di pusara mimpi Ku dengar sesah nafas perawan Terjaga dari bayangan mengerikan Ribuan suara menuntut waspada Sepuluh wajah menggeleng percuma Lalu. Waktu menunjukkan kebenarannya Dimana kanak-kanak yang murni meniti zaman? Dimana gadis jelita yang elok menghiasi taman ? Dimana jejaka gagah dan baju zirah? Dimana mereka semua? Dimana? Dimana?! *** Ku dengar tawa durjana Berpesta pora di atap dunia Ku dengar obrolan mereka Tentang syahwat atau cinta kilat Dan Kulihat Di bumiku bertebaran jasad-jasad membisu Tak mati . Tak pula hidup Nyawa mereka tercekat asa redup Merekalah potret bencana : tunas muda diamuk masa, bunga ranum dalam bencana , dan ksatria tangguh di pucuk ajalnya Dan kau bisa menemukannya di tanahku Orang sebut ia... Indonesia Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi
Sekali Terkepak Sayap, Pantang Pulang Merayap