Langsung ke konten utama

Malam Kudeta

Dulu, setiap malam begini,
aku selalu dipaksa membelalakkan mata
di depan layar kaca
untuk berjam-jam lamanya
Apalagi jika bukan menyaksikan lagi
reka drama sejarah bangsa
yang mulai dipertanyakan lagi
siapa yang bertanggung jawab di balik darah mereka semua

Dulu, setiap malam begini,
Bapak dan Ibu memaksa aku yang belum tahu
berapa satu ditambah satu
dan mengapa mendung itu kelabu
untuk menonton lagi, lagi,
dan berkali-kali
propaganda yang paling jeri
Mengalahkan iklan paling jeli

Dulu, setiap malam begini,
orang-orang mulai berdongeng lagi
bagaimana perwira-perwira itu dihabisi
dengan lelucon yang tak kutemui
bahkan dalam lautan puisi
Soal silet-menyilet
atau perkara orgy tak bersinglet:
segalanya begitu obsolet
Aku bertanya pada paklikku
dimana pujangga pengarang kisah itu bisa kutemui
Kepalaku malah dijotosi

Kini, setiap malam begini,
aku mulai duduk menepi
Di pojokan paling misteri
di sudut yang tak diketahui,
kutinggalkan istri yang sudah kubuai ke dalam mimpi
Lantas aku mulai menemui istriku lainnya
bernama Rima dan Dik Iksi
Kami bertiga lantas mulai bertakziah
ke dalam puisi
dan menemui lagi
seratus juta manusia tak berdosa
yang mulutnya dilapukkan sejarah
dan matanya diremukkan amarah
dan seluruh tubuhnya diamukkan gelisah

sebuah rezim yang membuatku muntah

Cilegon, 13 September 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Balada Modem Smart(un)fren

Proses Talak 2 1/2(ノಠ益ಠ)ノ KALI ini, secara tegas, secara nyata, dan dengan kesadaran diri yang penuh saya harus mengatakan hal ini : Jangan terbujuk iklan dan jangan terpaku harga! Banyak produk-produk berharga murah bertebaran di sekitar kita. Sepatu, baju, tas, perkakas. Belum lagi ponsel, laptop. Terakhir, Modem . Wow! Di -bold , kek. Hehehe... Yup. Kali ini saya akan mengangkat sebuah realita yang cukup serius. Sebuah contoh nyata (indikasi) kejahatan korporasi yang (sepertinya) tengah terjadi dan saya alami. What is it? Sejarah dengan kesaksiannya yang ada mencatat (cieeeee..... Hehehe...), usaha cek pulsa yang saya lakukan berkali-kali pada 19 Juni 2012 sejak pukul 20.57:42 baru membuahkan hasil pada pukul 22.16:24 dengan sebuah SMS balasan dari 999 yang berisi : "Pulsa Anda Rp. 15,000 berlaku s/d 06/06/2013. Dgr lagu top, hub 357. Rp6rb/30hr." Alhamdulillah. Masih ada. Kirain udah habis atau apa gitu soalnya Modem Smartfren yang katanya anti lelet kok malah ...

The End of The Holiday ^.^

Menyambut Esok Yup. Saya pikir inilah saat terakhir saya ngabisin hari libur. Masa reses. Masa menenangkan diri dan menjauhkan diri dari aktivitas perkuliahan dan tugas-tugas yang naujubillah banyak banget. Ini hari terakhir, meskipun masih kesisa sehari besok, buat memikirkan rencana masa depan. Kenapa hari terakhir? Ya karena mulai Senin besok lusa nggak ada lagi rencana. It's time to action! Setuju? ^.^ Senin, jam 7 pagi, sejarah semester 4 studi saya dimulai. Dosen baru, suasana baru. Target-target baru. Saya yakin, sepanjang hati kita yakin, kita bisa melakukan apa aja. Kebaikan apa aja. Kesuksesan apapun meski terlihat rumit dan mustahil. Dan hal ini yang akan saya lakukan: Agraria harus dapat nilai A!!!! Itu tekad saya buat si dosen killer yang bakal jadi dosen di kelas yang saya ambil semester ini. Semoga ini bukan keputusan goblok saya. Tuhan, Ya Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, berikan petunjuk dan kemudahan bagi hamba. Aamiin... So, bagaimana denga...

Duka dan Luka

Siapa sangka :                         di balik surya tak ada mega? Siapa duga :                        malam purnama kan selamanya? Yang mampu kita cerna :                        kisah hari ini takkan sama esok hari                        Bersiaplah untuk tawa                        Siagalah 'tuk air mata Karna takkan ada yang sanggup menerka.                                                      ...