Belasan tabib aku datangi
setelah mantri tak sanggup lagi
dan dokter sudah gigit jari
Mereka bilang
-entah sudah berbincang sebelumnya atau memang demikian adanya-
bahwa kegilaanku sudah tak bisa diobati
Tak ada terungku yang mampu menahanku
dan tak ada pasungan yang bersedia mengurungku
Maka aku berkeliaran ke seluk-beluk tubuhmu
lalu asyik-masyuk ke rongga-ronggamu
dan tunduk amuk di lorong-lorong jati dirimu
-yang dengan sabar menimangku di dadamu-
tak pernah mengeluh atas keliaranku
atau kebingaranku
atau kesialanku
Kamu
-yang dengan gegar membalurkan ciuman di heningku-
tak pernah sesal atas keinginanku
atau kekhilafanku
atau kesengajaanku
Ya, dirimu
-yang aku tahu menjelma penuh dalam aku-
adalah peluru yang kutunggu
menembus tembok nurani
Ah, ternyata kamu euforianku
Cilegon, 06 September 2020
Komentar
Posting Komentar
Pesan Manis Sahabat Adalah Ilham Magis Bagi Saya: