Langsung ke konten utama

Transenden

Inilah Kita
(Tentang Kemalangan yang Tak Pernah Berkesudahan)

Aku melihatmu
Keluh dan pilu
Bagai menanggung derita sembilu
Kau bawa dukamu
Menyusuri ruang dan waktu

Aku melihatmu
Seperti tak berdaya
Begitu teganya mereka
Mengalungkan luka,
   meninggalkan derita dalam canda dan tawa

Ku harus apa?
Ku harus bagaimana?
Tanganku tak mampu menjangkau
Mereka membuih sehamparan danau
Haruskah ku tanam ranjau
   dan ku martirkan diriku bersama parau?

Aku melihatmu
Telanjang dan melintang
Dikebiri zaman
Kau merintih dilindasi perubahan
Nyanyian sejarah menampari wajahmu
Prosa harapan meludahi jidatmu
Sementara puisiku
Terdiam di sudut bisu
Menunggu giliran menginjakimu

Ku harus apa?
Ku harus bagaimana?
Kakiku tak sanggup menggebu
Kutu-kutu berselinapan di bawah pakaian
Dengan licik menghindari tangkapan
Haruskah ku teteskan darah
   dan memanggil setan gantikan pekerjaan?
Tapi. Bukankah mereka seburuknya setan?

Dan aku melihatmu
Tertawa sendiri meniti langkah
Mengikuti peredaran masa,
Mengikuti kesunyian asa :
Mengitari kecurangan bangsa
Wahai,
Bersabarlah!
Ya. Bersabarlah!
Masalah ini di luar kemampuan kita
Berdoa saja semoga ada orang kafir
Membebaskan kita dari pertarungan majir
Walau
Jasadmu tak lagi milikmu
Walau
Jiwamu tak lagi milikmu
Walau...

Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Balada Modem Smart(un)fren

Proses Talak 2 1/2(ノಠ益ಠ)ノ KALI ini, secara tegas, secara nyata, dan dengan kesadaran diri yang penuh saya harus mengatakan hal ini : Jangan terbujuk iklan dan jangan terpaku harga! Banyak produk-produk berharga murah bertebaran di sekitar kita. Sepatu, baju, tas, perkakas. Belum lagi ponsel, laptop. Terakhir, Modem . Wow! Di -bold , kek. Hehehe... Yup. Kali ini saya akan mengangkat sebuah realita yang cukup serius. Sebuah contoh nyata (indikasi) kejahatan korporasi yang (sepertinya) tengah terjadi dan saya alami. What is it? Sejarah dengan kesaksiannya yang ada mencatat (cieeeee..... Hehehe...), usaha cek pulsa yang saya lakukan berkali-kali pada 19 Juni 2012 sejak pukul 20.57:42 baru membuahkan hasil pada pukul 22.16:24 dengan sebuah SMS balasan dari 999 yang berisi : "Pulsa Anda Rp. 15,000 berlaku s/d 06/06/2013. Dgr lagu top, hub 357. Rp6rb/30hr." Alhamdulillah. Masih ada. Kirain udah habis atau apa gitu soalnya Modem Smartfren yang katanya anti lelet kok malah ...

The End of The Holiday ^.^

Menyambut Esok Yup. Saya pikir inilah saat terakhir saya ngabisin hari libur. Masa reses. Masa menenangkan diri dan menjauhkan diri dari aktivitas perkuliahan dan tugas-tugas yang naujubillah banyak banget. Ini hari terakhir, meskipun masih kesisa sehari besok, buat memikirkan rencana masa depan. Kenapa hari terakhir? Ya karena mulai Senin besok lusa nggak ada lagi rencana. It's time to action! Setuju? ^.^ Senin, jam 7 pagi, sejarah semester 4 studi saya dimulai. Dosen baru, suasana baru. Target-target baru. Saya yakin, sepanjang hati kita yakin, kita bisa melakukan apa aja. Kebaikan apa aja. Kesuksesan apapun meski terlihat rumit dan mustahil. Dan hal ini yang akan saya lakukan: Agraria harus dapat nilai A!!!! Itu tekad saya buat si dosen killer yang bakal jadi dosen di kelas yang saya ambil semester ini. Semoga ini bukan keputusan goblok saya. Tuhan, Ya Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, berikan petunjuk dan kemudahan bagi hamba. Aamiin... So, bagaimana denga...

Duka dan Luka

Siapa sangka :                         di balik surya tak ada mega? Siapa duga :                        malam purnama kan selamanya? Yang mampu kita cerna :                        kisah hari ini takkan sama esok hari                        Bersiaplah untuk tawa                        Siagalah 'tuk air mata Karna takkan ada yang sanggup menerka.                                                      ...