Langsung ke konten utama

Dua Dunia

Bertumbuk
Merekah bentang pemisah
Sudut pandang bak sumbat kawah
Esok. Lusa. Ada kalanya muntahkan jelaga
Semburat ke muka manusia

Lalu. Kita diam
Lalu. Kita bisu. Berpikir apalagi yang harus ditempuh

Dan pikiran melayang yang bukan-bukan
Asumsi menjadi api
Membakari kaki. Nadi
Dan hati...

Lalu. Kita diam
Lalu. Kita bisu. Menunggu lelucon anyar melagu

Seiring waktu. Muntahan duga menjadi wabah
Mengotori kali. Melimbahi surgawi
Lembah dan hutan cemara meranggas terluka
Klimaks cerita. Asmara tumbang nestapa
Ditiupi angin lalu
Musnah bersama debu

Lalu. Kita diam
Lalu. Kita bisu. Tertunduk dalam tanya : Hanya beginikah akhirnya?

Sumber Gambar : AyoTradeFX - Dua Planet Gas Panas Jupiter Ditemukan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The End of The Holiday ^.^

Menyambut Esok Yup. Saya pikir inilah saat terakhir saya ngabisin hari libur. Masa reses. Masa menenangkan diri dan menjauhkan diri dari aktivitas perkuliahan dan tugas-tugas yang naujubillah banyak banget. Ini hari terakhir, meskipun masih kesisa sehari besok, buat memikirkan rencana masa depan. Kenapa hari terakhir? Ya karena mulai Senin besok lusa nggak ada lagi rencana. It's time to action! Setuju? ^.^ Senin, jam 7 pagi, sejarah semester 4 studi saya dimulai. Dosen baru, suasana baru. Target-target baru. Saya yakin, sepanjang hati kita yakin, kita bisa melakukan apa aja. Kebaikan apa aja. Kesuksesan apapun meski terlihat rumit dan mustahil. Dan hal ini yang akan saya lakukan: Agraria harus dapat nilai A!!!! Itu tekad saya buat si dosen killer yang bakal jadi dosen di kelas yang saya ambil semester ini. Semoga ini bukan keputusan goblok saya. Tuhan, Ya Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, berikan petunjuk dan kemudahan bagi hamba. Aamiin... So, bagaimana denga

Aku Tertawa

Bayi pun Turut Menertawakanmu Aku tertawa Melihatmu Berebut gundu dengan bibir berlumas gincu Tapi, Aku lebih tertawa lagi Melihatmu sendiri Tergugu dan nyeri Ketika biji gundu itu melesat ke dahi ..... Bekas dan jelas Sumber Gambar : Google

Sajak Pendek

Entah Ku tembangkan di tepi senja Ketika jingga menyala Dan jarak memisahkan kita Semoga kita berjumpa                    Lagi... Sumber Gambar: eRepublik - The New World