Langsung ke konten utama

Shocking Moment 3 : Jadi Nominator Lomba Antologi Cerpen

Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan.
- Thomas A. Edison

Rejeki emang nggak kemana. Kadang, sesuatu yang kita pikir pasti kita dapat, eh ternyata ilang. Ada juga sesuatu yang jelas-jelas kita yakin nggak bakalan dapat malah nongol gitu aja di depan kita. Pikiran kita bener-bener jadi racun buat sikap optimistis dan full of faith. Kayak yang baru-baru ini saya alami.

Singkatnya, saya ikutan sebuah lomba antologi cerpen yang diadain sebuah komunitas menulis online. Komunitas ini cukup terkemuka. Namanya WRITING REVOLUTION dan saya sendiri baru jadi anggota seminggu yang lalu. Persis penghuni Angkatan XI. Balik ke topik. Dalam lomba itu, saya disuruh masukin sebuah cerpen yang bener-bener berangkat dari pengalaman pribadi, baik penulis maupun orang-orang di sekitar penulis. Saya masukin aja pengalaman pribadi saya pas SD dulu. Waktu itu saya kelas 4 gitu ditunjuk ikut seleksi lomba baca puisi tingkat SD se-Bondowoso. It's okay. Dan setiap alur saya ceritain secara ringkas. Maklum. Terbatas jadi nggak bisa panjang lebar.

Setelah saya mantap bener dengan karya pertama ini (yang bakal saya ikutin lomba), saya send by email seperti instruksi panitia. Lama bener saya tunggu. Sekitar dua bulan sampai posting ini kalian baca. Dan, apakah kalian tahu hasilnya?

Persis hari Minggu tanggal 4 September 2012 kemaren jam 22.00 WIB saya buka akun FB saya dan nemuin 10 notifikasi. Notifikasi nomor empat bikin saya nafsu. Kenapa? Cause it's announcement from Writing Revolution tentang siapa-siapa aja nominator lomba kali ini. Dan.... Alhamdulillah saya masuk! (〃^∇^)ノ

Mau tahu karya mana punya saya? Cek nih di bawah ini!
sang manyar anggarian
Masuk nominator :)

Gimana? Masih kurang jelas? Nih saya ada gambar yang lebih jelas lagi.
Anggarian Andisetya Picture Zoom
Keliatan kan?

Udah ketemu? Yups! Bener banget. Nominator nomor 6 itu lah karya saya. Lepas nanti tanggal 10 September 2012 nanti saya jadi juara 1, 2, 3, Juara Harapan, atau sekedar nominator, pencapaian sejauh ini jadi semacam... pembuktian awal bahwa saya bisa memberikan suatu bukti kemampuan saya di bidang sastra meskipun belum 100% baik. Lompatan perubahan emang 100% saya butuhkan. Tapi, gimana mau berubah kalau belum pernah evaluasi? Dan bagaimana bisa evaluasi kalau belum pernah ada penilaian yang obyektif? Dan inilah salah satu caranya...

Well, tulisan ini sama sekali tidak dimaksud buat pamer atau gagah-gagahan. Tulisan ini sekedar memberikan sebuah pencerahan supaya Sahabat Manyar nggak ngerasa takut+ragu+ogah+pesimis buat mencoba sesuatu yang baru+positif.

Kesempatan itu banyak benar datang ke kita. Sayangnya, kita sering kali sok-sok nggak butuh kesempatan itu dan mencari-cari kesempatan-kesempatan yang lebih prostektif dan prestise tinggi. Aneh, nggak? Daripada nunggu yang kayak gitu dan nggak jelas datangnya kapan, kenapa nggak nyobain yang jelas-jelas di depan mata? Belum tentu juga kita sukses ngeraih kesempatan emas kita. Dengan kita "menikmati" kesempatan-kesempatan perunggu kita, suatu hari kesempatan emas akan datang pada kita dan kita sudah paham bagaimana cara untuk mendekatkan kita pada kesempatan tersebut. Bukankah kita sudah berkali-kali mencoba sejauh ini? Ingat kutipan nasihat Thomas Alva Edison di atas! Keberuntungan itu datang karena ada kesempatan dan kesiapan. Jangan pernah berpikir mendapat keberuntungan jika kita tak pernah siap mendapatkan keberuntungan tersebut. Lagi pula, kesiapan tidak ditunjukkan dengan membaca tulisan ini saja lalu menutupnya sembari leha-leha membuang waktu. Tunjukkan kesiapan Sahabat dengan menggali potensi diri lebih dalam lagi dan tunjukkan kemampuan Sahabat kepada orang-orang di luar kalian! WHY NOT?

Finally, coba apa saja yang Sahabat Manyar bisa coba. Yang terpenting, siapkan diri, siapkan mental, siapkan spiritual. Satu lagi : finansial! Gimana mau ikutan lomba kalau nggak punya doku? Hehehehe... Nggak termasuk yang gratisan lho. Kayak lomba saya kali ini.

Akhirul kalam, selamat menggali bakat, Sahabat Manyar!

NB : Buat Sahabat Manyar yang pengen tahu karya apa aja yang masuk nominator lomba cerpen Narsis Anti Galau plus pengen tahu apa itu Writing Revolution, cek deh link-link di bawah ini. Gratis!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The End of The Holiday ^.^

Menyambut Esok Yup. Saya pikir inilah saat terakhir saya ngabisin hari libur. Masa reses. Masa menenangkan diri dan menjauhkan diri dari aktivitas perkuliahan dan tugas-tugas yang naujubillah banyak banget. Ini hari terakhir, meskipun masih kesisa sehari besok, buat memikirkan rencana masa depan. Kenapa hari terakhir? Ya karena mulai Senin besok lusa nggak ada lagi rencana. It's time to action! Setuju? ^.^ Senin, jam 7 pagi, sejarah semester 4 studi saya dimulai. Dosen baru, suasana baru. Target-target baru. Saya yakin, sepanjang hati kita yakin, kita bisa melakukan apa aja. Kebaikan apa aja. Kesuksesan apapun meski terlihat rumit dan mustahil. Dan hal ini yang akan saya lakukan: Agraria harus dapat nilai A!!!! Itu tekad saya buat si dosen killer yang bakal jadi dosen di kelas yang saya ambil semester ini. Semoga ini bukan keputusan goblok saya. Tuhan, Ya Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, berikan petunjuk dan kemudahan bagi hamba. Aamiin... So, bagaimana denga

Aku Tertawa

Bayi pun Turut Menertawakanmu Aku tertawa Melihatmu Berebut gundu dengan bibir berlumas gincu Tapi, Aku lebih tertawa lagi Melihatmu sendiri Tergugu dan nyeri Ketika biji gundu itu melesat ke dahi ..... Bekas dan jelas Sumber Gambar : Google

Sajak Pendek

Entah Ku tembangkan di tepi senja Ketika jingga menyala Dan jarak memisahkan kita Semoga kita berjumpa                    Lagi... Sumber Gambar: eRepublik - The New World