Langsung ke konten utama

Sekali Lagi: Mencari Akar Masalah

Nih Hasilnya ^.^
Hehehe... Masalah efek loading seperti yang saya posting persis di posting sebelumnya pelan-pelan mulai terkuak. Seperti bisa Kawan-Kawan liat sendiri, tiap kali membuka posting, label, atau link apapun yang menuju ke blog saya pasti disambut sebuah tulisan dengan latar belakang hitam. Itulah efek loading blog yang saya maksud.

Masalahnya sekarang ada pada tampilan font type yang belum adaptif sesuai setelan saya, efek loading end-nya yang nggak mulus, related posting with LinkWithin yang juga anti-Efek Loading saya, juga beberapa modifikasi evolusioner yang mau saya coba. Tapi, untuk sekarang cukup dulu lah. Tarik nafas dulu. Hehehe...

Pas alinea ketiga ini saya tulis, waktu menunjukkan pukul 3.31 WIB, Jum'at tanggal 17 Februari 2012. 2 hari lagi, ya 2 hari lagi saya bakal menikmati lagi suasana kota rantau dan sederet kegilaan kuliah yang bikin otak "nyaris" gila. Nuansa baru. Dosen baru. Mata kuliah baru. Kelas, yang katanya, baru. Ambisi dan komentar-komentar baru. Dan tentunya: keyakinan yang baru. Kalau ngerjain script, kode HTML, pasang widget ini itu yang notabene jauh banget dari studi keilmuan saya di Fakultas Hukum, sendiri, otodidak, dan bisa, it's mean mendalami bidang saya HARUS JAUH LEBIH BISA lagi. It's a sign to be a better one in future for everyone. Orang tua yang udah ngebesarin saya, keluarga besar, cewek saya tercinta Selvi. Almamater. Kota asal, kota rantauan saya. Negeri saya. Bangsa saya. Dan tentunya, diri saya sendiri. Saya harus lebih baik lagi. Harus dan harus.

Sekian dulu. Mau shalat dan bobok dulu nih. Udah jam 4 kurang 10 menit. Darah rendah nih lama-lama. Hehehe... See you all...

Sumber Gambar: Koleksi Pribadi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Balada Modem Smart(un)fren

Proses Talak 2 1/2(ノಠ益ಠ)ノ KALI ini, secara tegas, secara nyata, dan dengan kesadaran diri yang penuh saya harus mengatakan hal ini : Jangan terbujuk iklan dan jangan terpaku harga! Banyak produk-produk berharga murah bertebaran di sekitar kita. Sepatu, baju, tas, perkakas. Belum lagi ponsel, laptop. Terakhir, Modem . Wow! Di -bold , kek. Hehehe... Yup. Kali ini saya akan mengangkat sebuah realita yang cukup serius. Sebuah contoh nyata (indikasi) kejahatan korporasi yang (sepertinya) tengah terjadi dan saya alami. What is it? Sejarah dengan kesaksiannya yang ada mencatat (cieeeee..... Hehehe...), usaha cek pulsa yang saya lakukan berkali-kali pada 19 Juni 2012 sejak pukul 20.57:42 baru membuahkan hasil pada pukul 22.16:24 dengan sebuah SMS balasan dari 999 yang berisi : "Pulsa Anda Rp. 15,000 berlaku s/d 06/06/2013. Dgr lagu top, hub 357. Rp6rb/30hr." Alhamdulillah. Masih ada. Kirain udah habis atau apa gitu soalnya Modem Smartfren yang katanya anti lelet kok malah ...

The End of The Holiday ^.^

Menyambut Esok Yup. Saya pikir inilah saat terakhir saya ngabisin hari libur. Masa reses. Masa menenangkan diri dan menjauhkan diri dari aktivitas perkuliahan dan tugas-tugas yang naujubillah banyak banget. Ini hari terakhir, meskipun masih kesisa sehari besok, buat memikirkan rencana masa depan. Kenapa hari terakhir? Ya karena mulai Senin besok lusa nggak ada lagi rencana. It's time to action! Setuju? ^.^ Senin, jam 7 pagi, sejarah semester 4 studi saya dimulai. Dosen baru, suasana baru. Target-target baru. Saya yakin, sepanjang hati kita yakin, kita bisa melakukan apa aja. Kebaikan apa aja. Kesuksesan apapun meski terlihat rumit dan mustahil. Dan hal ini yang akan saya lakukan: Agraria harus dapat nilai A!!!! Itu tekad saya buat si dosen killer yang bakal jadi dosen di kelas yang saya ambil semester ini. Semoga ini bukan keputusan goblok saya. Tuhan, Ya Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, berikan petunjuk dan kemudahan bagi hamba. Aamiin... So, bagaimana denga...

Duka dan Luka

Siapa sangka :                         di balik surya tak ada mega? Siapa duga :                        malam purnama kan selamanya? Yang mampu kita cerna :                        kisah hari ini takkan sama esok hari                        Bersiaplah untuk tawa                        Siagalah 'tuk air mata Karna takkan ada yang sanggup menerka.                                                      ...