Don't Give Your Attention Too Much for SPAM! |
Beberapa hari terakhir menjadi The Busy Days bagi saya karena harus me"renovasi" dua buah blog sekaligus dengan berbagai masalah yang nggak selesai-selesai. Masalah apa?
1) Scroll bar samping kanan dan bawah berjoget disco cha-cha. Nggak jelas banget kenapa. Template klasik error, template dari situs-situs kolektor template blog pun sama aja. Mau digimanain lagi coba?
2) Read More nggak jalan. Udah puluhan kali ubek-ubek HTML masih aja nggak jalan. Bikin keki.
3) Rebuilding link. Sabotase template jadi dari blog saya ke blog punya pacar saya itu otomatis nggak bisa pasang gitu aja kan? Harus me-remove "bau" situs kita dari template kita. Caranya? Diapus satu-satu. Hadeeeeh... -_-"
4) Laman di header ilang! Busyet! Saya bingung bukan main. Padahal sepuluh menit sebelumnya masih ada. Lha. Sekarang kemana??!
5) Widget nggak cocok. Gosok kanan, gosok kiri. Hapus atas, tipe-x kiri. Lagi-lagi harus men-delete widget yang nggak pas and cari widget yang sesuai.
6) Ini yang paling ngejengkelin+bikin ngeri (dikit). Buku Tamu alias ChatBox alias Shout Box alias GuestBook saya ada "spam"! "Spam"nya kalo biasa sih nggak masalah-masalah banget, kayak "Hi! Kunjungan balik ya!" ato "Nice blog. See you!". Lha ini Guest: AAAAZZZZGGGHAH. Email/Url: AAAAAAABBBBBBBCCCCDDDDDD....ZZTHAT. Message: AAAAABBBBZZZZZ. Bayangin coba kalo pesan kayak gitu muncul di ChatBox situ dan parahnya nggak kurang dari 5 biji, apa perasaan kamu? Jangan bilang malah seneng...
Internet memang "belantara liar." Kita nggak pernah bisa memastikan secara mutlak kalo orang di seberang sana yang saat ini notabene sedang chat dengan kita adalah orang baik, orang jahat, orang keren, orang cupu. Real person atau sekedar orang iseng yang mencomot identitas orang lain buat beraktivitas di dunia maya.
Terlalu naif kayaknya kalo kita percaya 100% kalo temen chat FB kita adalah benar-benar orang itu sendiri. Sapa yang bener-bener tahu kalo mereka adalah hacker? Tentunya lain kalo doi melakukan "sesuatu" yang lain dari biasanya. Misal. A kalo chat selalu menyematkan smiley senyum. Tapi malam ini dia nggak ngelakuin padahal lagi happy. Atau parahnya dengan tiba-tiba dia ngolok-olokin kita. Di sini kita bisa curiga meskipun lagi-lagi kita nggak bisa memastikan: dia bukan temen FB kita.
Begitu pun pengalaman saya sore ini. Komentar yang masuk di GuestBook saya cukup jadi garam yang menambah mental dan menguatkan hati saya buat jadi blogger sejati. Saya sendiri nggak pernah bisa memastikan apakah si komentator bener-bener iseng, salah ketik, atau suatu gangguan teknis semata. Saya pikir, "Buat apa menyibukkan diri dengan mengkhawatirkan dan mencemaskan hal-hal yang kita sendiri tidak pernah tahu?" Biarkan semua itu berlalu. Ya. Biarkan saja. Kita lanjutkan saja tulisan kita. Posting artikel, share to social network. Promosi lewat Yahoo!Answer. Blogwalking. Atau apalah. Lanjutkan hidup kita dan berhenti mencemaskan hal-hal bodoh semacam "spam" tersebut. Waktu kita teramat berharga untuk tersita oleh benda-benda remeh temeh seperti itu. Benar kan?
Kalian sendiri gimana? Pernah mengalami hal serupa? Saran saya: Let it fade away! Oke? ^_^
PS: Buat jaga-jaga, pasang juga widget untuk "mengintai" pengunjung blog kamu seperti yang saya pake. Live Visitor Feed. Jelas ngasih info ke kita siapa pengunjung kita dan asal orang tersebut berada. Setidaknya membuat kita nggak perlu cemas-cemas parno umpama ada "hal-hal tidak mengenakan" di blog kita.
Sumber Gambar: Tabloid PCplus
>>>>0:Salam Manyar! ^_^:0<<<<
Komentar
Posting Komentar
Pesan Manis Sahabat Adalah Ilham Magis Bagi Saya: