Tiba-tiba tercekat rasa rindu
Tiba-tiba
Mendendam partikel haru
Jarak yang tertempuh,
Seribu cita di kepalaku
Tiba-tiba terkenang padamu
Aroma tanah yang basah
Aroma pagi di desa
Hijau dedaunan kelapa
Dan nyanyian bangga burung-burung gereja
Bersahut gemilang dengan manyar di tangkai padi: mengisi cerita hari ini
Air. Ya
Air hujan yang biasa jatuh di siang hari
Membasahi dahan-dahan mangga,
Mengalirkan asa di keringnya huma
Gubuk-gubuk sesak oleh peladang
Dengan mata yang nyalang
Mereka tatap ufuk tanpa menyelang
Berharap hari esok damai terjelang
Anak-anak sawah
Anak-anak capung dan belalang
Senyummu mengembalikan ingatku
Pada masa kecilku
Ketika hitam dan kelabu begitu semu
Ketika putih begitu teduh
Ketika saat begitu...
Inilah kampungku
Inilah negeriku
Dimana kampungmu?
Dimana negerimu?
Sumber Gambar: Google Maps
Tiba-tiba
Mendendam partikel haru
Jarak yang tertempuh,
Seribu cita di kepalaku
Tiba-tiba terkenang padamu
Kuidamkan Selalu |
Aroma pagi di desa
Hijau dedaunan kelapa
Dan nyanyian bangga burung-burung gereja
Bersahut gemilang dengan manyar di tangkai padi: mengisi cerita hari ini
Air. Ya
Air hujan yang biasa jatuh di siang hari
Membasahi dahan-dahan mangga,
Mengalirkan asa di keringnya huma
Gubuk-gubuk sesak oleh peladang
Dengan mata yang nyalang
Mereka tatap ufuk tanpa menyelang
Berharap hari esok damai terjelang
Anak-anak sawah
Anak-anak capung dan belalang
Senyummu mengembalikan ingatku
Pada masa kecilku
Ketika hitam dan kelabu begitu semu
Ketika putih begitu teduh
Ketika saat begitu...
Inilah kampungku
Inilah negeriku
Dimana kampungmu?
Dimana negerimu?
Sumber Gambar: Google Maps
Komentar
Posting Komentar
Pesan Manis Sahabat Adalah Ilham Magis Bagi Saya: