Langsung ke konten utama

Demam Eros Djarot : Kembalikan Masa Depanku, Woy!!! ಠ◡ಠ

Kembalikan Masa Depan Eros Djarot Sang Manyar
Where's My Future?
SAMA sekali di luar otak saya kalo orang sekelas Eros Djarot ternyata bisa bikin album sendiri. Hahahaha... Bukan ngeledek. Sumpah! Yang saya tahu sejauh ini Om Eros paling pinter bikinin orang lain lagu tapi "nggak bisa" bikin lagu buat doi nyanyikan sendiri. Dan kemarin lusa pikiran saya itu dibuntel nggak karuan. 1000% SAYA SALAH!!!! TIDAAAAAKKKK!!!! щ(゚Д゚щ)

Ini satu lirik yang nasionalis dan kritik sosial abis dari Om Eros. Dirilis album Kembalikan Masa Depanku tahun '83 (katanya), saya langsung jatuh cinta begitu pertama kali denger musik dan pembawaan vokal yang kena banget feel-nya. So, check it first before we talk anymore about this man.

Kembalikan Masa Depanku
by Eros Djarot

Tangis lirih jeritan batinnya
Renungi masa depan
Cekung mata yang semakin dalam
Terhimpit kebimbangan...
Kemanakah kaki harus melangkah sesenja ini?

Reff I
Burung camar berterbangan pulang
Menuju titik batas cakrawala
Bergegas bersama menyampaikan berita
Akan sebuah malapetaka...

Hari ini kunyanyikan lagu
Agar hati terbuka
Di batas senja sebelum malam tiba
Dan mendung menutup kota...

Kupastikan
Genggam tanganku geram
Kuhayati...

Cukup sekian penderitaan
Kaum lemah di dunia yang tak berdaya
Menahan tindasan dan segala tekanan
Kaum srigala kehidupan...

Reff II
Kembalikan masa depanku!
Kembalikan pelita hidupku..!
Dan jangan kau coba
Menutup jalan
Tanpa tahu arah dan tujuan

Kunyanyikan, lagu ini...
Bagi mereka yang selalu menutup mata...
Menyaksikan, kepincangan... dunia...

Intro

Back to Reff I Once, Reff II till End

Pikiran saya soal Om Eros yang "kayaknya" nggak ada bakat di jalur tema di noncinta langsung disobek-sobek#Tukul Piranha Mode On#. Sumpah malu banget. Sejak umur 1 tahun#Now, Alay Mode On#saya selalu akrab dengan karya-karya Om Eros yang berbau cinta. Paling gampang ya Merepih Alam, Semusim, sama Matahari yang masuk top my favourite songs. Belum lagi karya Om Eros yang nyangkut di penyanyi selain Almarhum Om Chrisye kayak Rindu-nya Fryda yang di-recycle Agnes Monica. Sampai kemarin lusa saya nggak pernah tahu ada lagu karya Om Eros yang punya kisah selain asmara. Apalagi sempat bikin album. Nggak ada secuil pun dalam ensiklopedia pengetahuan saya. Eh, ternyata pengetahuan saya salah gueeeeeede banget.

Dari salah satu blog yang nyediain koleksi lagu-lagu lawas, termasuk full album dari karya Om Eros ini, saya baru tahu kalo setidaknya Om Eros udah bikin dua biji album solo. Beberapa lagu saya acungi jempol karena punya identitas sendiri sebagai musisi. Yang bikin saya heran, kenapa lagu-lagu sekelas ini nggak ada yang ngasih referensi ke saya sih?

Ada beberapa jawaban yang mungkin bisa jadi penyelesaian :
  1. Lagu-lagu Om Eros emang nggak in dengan musik waktu itu, so publik menganggap karya Om Eros kayak angin lalu.
  2. Lagu-lagu Om Eros tersedia terbatas termasuk publikasinya dulu sehingga hampir nggak ada yang pernah denger lagu-lagu beliau.
  3. Lagunya sih emang sempet beken plus nyantol di hati pendengar, tapi berhubung kebanyakan bikin lagu buat orang plus nggak sempet membesarkan diri sendiri, orang-orang pada lupa deh. Kalo nggak percaya, ketik aja EROS DJAROT lalu buka dua web Wikipedia, yang Indonesia sama Inggris. Sampai hari ini (Sabtu, 27 Oktober 2012 jam 10.57 WIB) nggak ada satu pun kata-kata yang nunjukin beliau pernah dan punya album sendiri. Semuanya ngebahas peran beliau dengan orang lain, kayak kehebatan beliau di proyek Badai Pasti Berlalu yang sampe sekarang nggak ada matinya.

Itu tiga kemungkinan yang paling mungkin jadi alasan kenapa karya pribadi Om Eros sebagai musisi nggak pernah booming, atau setidaknya direfrensiin di berbagai program lagu lawas di stasiun radio. Itu pengalaman saya lho ya.

Nah. Buat yang penasaran sama karya-karya Om Eros, Maaf Banget Saya Nggak Bisa Ngasih Tahu Link Downloadnya, karena :
  1. Trauma, habis di-banned 4Shared seminggu gara-gara nyimpen lagu Woman 2 dari John Lennon#Sialan banget dah -.-"#.
  2. Nggak enak sama Om Eros. Masa cowok kece kayak saya nyebarin link unduh lagu ilegal?#Pasang muka nggak punya dosa :P#
Tapi, saya mau kasih tips nih buat yang mau download. Di search engine kalian, terutama Google, ketik aja "Eros Album Kembalikan Masa Depanku 1983." Kalo udah muncul hasil pencariannya, silahkan pilih yang "paling sesuai." Okay? Parah deh kalo ampe nggak nemu+nggak paham instruksi saya. (ノಠ益ಠ)ノ

Nah. Segitu dulu ya tulisan ini. Besok lagi saya publish tentang lagu Om Eros yang mantap and good listening juga. Buat yang penasaran, cek aja link di bawah ini. Oke? See you and have a nice weekend! (●⌒∇⌒●)

[Related Post] Demam Eros Djarot (Lagi) : Oh, Andai Bulan... ⎝↯⎵↯⎠ >>> Baru bisa diakses MINGGU, 28 Oktober 2012 Jam 16.00 WIB. Sori. Itung-itung ngisi kekosongan artikel. Hehehe...

Sumber Gambar : ClipArt of dengan modifikasi Sang Manyar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The End of The Holiday ^.^

Menyambut Esok Yup. Saya pikir inilah saat terakhir saya ngabisin hari libur. Masa reses. Masa menenangkan diri dan menjauhkan diri dari aktivitas perkuliahan dan tugas-tugas yang naujubillah banyak banget. Ini hari terakhir, meskipun masih kesisa sehari besok, buat memikirkan rencana masa depan. Kenapa hari terakhir? Ya karena mulai Senin besok lusa nggak ada lagi rencana. It's time to action! Setuju? ^.^ Senin, jam 7 pagi, sejarah semester 4 studi saya dimulai. Dosen baru, suasana baru. Target-target baru. Saya yakin, sepanjang hati kita yakin, kita bisa melakukan apa aja. Kebaikan apa aja. Kesuksesan apapun meski terlihat rumit dan mustahil. Dan hal ini yang akan saya lakukan: Agraria harus dapat nilai A!!!! Itu tekad saya buat si dosen killer yang bakal jadi dosen di kelas yang saya ambil semester ini. Semoga ini bukan keputusan goblok saya. Tuhan, Ya Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, berikan petunjuk dan kemudahan bagi hamba. Aamiin... So, bagaimana denga

Aku Tertawa

Bayi pun Turut Menertawakanmu Aku tertawa Melihatmu Berebut gundu dengan bibir berlumas gincu Tapi, Aku lebih tertawa lagi Melihatmu sendiri Tergugu dan nyeri Ketika biji gundu itu melesat ke dahi ..... Bekas dan jelas Sumber Gambar : Google

Sajak Pendek

Entah Ku tembangkan di tepi senja Ketika jingga menyala Dan jarak memisahkan kita Semoga kita berjumpa                    Lagi... Sumber Gambar: eRepublik - The New World