Langsung ke konten utama

Ramadhan 1434 H : Akhirnya Datang Juga \(´▽`)/

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan Tahun Ini Jejak Manyar
Berlombalah Dalam Kebaikan
ALHAMDULILLAH. Akhirnya bulan yang paling kita tunggu-tunggu tahun ini datang juga. Sebelumnya maaf kalau artikel ini terbit sehari terlalu cepat atau terlambat dibandingkan hari pertama Ramadhan 1434 H yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Toh intinya bulan ini kita sudah merayakan dan menjalankan Ibadah Puasa Bulan Ramadhan 1434 H. Congratulation, Guys!

Seperti Ramadhan yang sudah-sudah, akan banyak hal terjadi di bulan Ramadhan kali ini. Saya tidak tahu pasti Ramadhan tahun ini akan memberikan dan menyuguhkan kisah kehidupan seperti apa pada kita. Berbagai tausiyah dan kisah inspirasi seputar ibadah, sedekah, dan berbagai kebaikan akan kita temukan dengan mudah di bulan ini. Insya Allah. Tapi yang jauh lebih penting : Bagaimana sikap hati kita terhadap itu semua dengan memberikan efek positif bagi kehidupan kita? Itulah esensi dan hikmah mengapa hal-hal semacam itu "diijinkan oleh Allah SWT." memenuhi ruang gerak kita di bulan ini, khususnya di dunia maya.

Saya berpesan, khususnya bagi diri saya sendiri, mari kita jadikan bulan Ramadhan 1434 H ini menjadi Ramadhan terbaik dalam hidup kita. Jadikan bulan ini jadi bulan terbaik dari bulan-bulan di tahun ini. Jadikan hari-hari di bulan Ramadhan bermanfaat bagi kita. Kita manusia yang banyak dosa. Kita manusia yang sering kali khilaf. Ramadhanlah saat yang tepat untuk menghapus dosa-dosa dan kekhilafan kita. Ramadhanlah waktu yang tepat bagi kita untuk mengetuk cinta Allah SWT. agar senantiasa memberikan rahmat dan rahimNya pada kita, keluarga kita, sanak famili kita, orang-orang terdekat kita, dan bangsa, negara, dan yang sangat penting : agama kita!

Well, I can't say anymore about this great day.

Semoga Allah SWT. memberikan limpahan kebaikan bagi kita semua. Aamiin.

Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Balada Modem Smart(un)fren

Proses Talak 2 1/2(ノಠ益ಠ)ノ KALI ini, secara tegas, secara nyata, dan dengan kesadaran diri yang penuh saya harus mengatakan hal ini : Jangan terbujuk iklan dan jangan terpaku harga! Banyak produk-produk berharga murah bertebaran di sekitar kita. Sepatu, baju, tas, perkakas. Belum lagi ponsel, laptop. Terakhir, Modem . Wow! Di -bold , kek. Hehehe... Yup. Kali ini saya akan mengangkat sebuah realita yang cukup serius. Sebuah contoh nyata (indikasi) kejahatan korporasi yang (sepertinya) tengah terjadi dan saya alami. What is it? Sejarah dengan kesaksiannya yang ada mencatat (cieeeee..... Hehehe...), usaha cek pulsa yang saya lakukan berkali-kali pada 19 Juni 2012 sejak pukul 20.57:42 baru membuahkan hasil pada pukul 22.16:24 dengan sebuah SMS balasan dari 999 yang berisi : "Pulsa Anda Rp. 15,000 berlaku s/d 06/06/2013. Dgr lagu top, hub 357. Rp6rb/30hr." Alhamdulillah. Masih ada. Kirain udah habis atau apa gitu soalnya Modem Smartfren yang katanya anti lelet kok malah ...

The End of The Holiday ^.^

Menyambut Esok Yup. Saya pikir inilah saat terakhir saya ngabisin hari libur. Masa reses. Masa menenangkan diri dan menjauhkan diri dari aktivitas perkuliahan dan tugas-tugas yang naujubillah banyak banget. Ini hari terakhir, meskipun masih kesisa sehari besok, buat memikirkan rencana masa depan. Kenapa hari terakhir? Ya karena mulai Senin besok lusa nggak ada lagi rencana. It's time to action! Setuju? ^.^ Senin, jam 7 pagi, sejarah semester 4 studi saya dimulai. Dosen baru, suasana baru. Target-target baru. Saya yakin, sepanjang hati kita yakin, kita bisa melakukan apa aja. Kebaikan apa aja. Kesuksesan apapun meski terlihat rumit dan mustahil. Dan hal ini yang akan saya lakukan: Agraria harus dapat nilai A!!!! Itu tekad saya buat si dosen killer yang bakal jadi dosen di kelas yang saya ambil semester ini. Semoga ini bukan keputusan goblok saya. Tuhan, Ya Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, berikan petunjuk dan kemudahan bagi hamba. Aamiin... So, bagaimana denga...

Duka dan Luka

Siapa sangka :                         di balik surya tak ada mega? Siapa duga :                        malam purnama kan selamanya? Yang mampu kita cerna :                        kisah hari ini takkan sama esok hari                        Bersiaplah untuk tawa                        Siagalah 'tuk air mata Karna takkan ada yang sanggup menerka.                                                      ...