Langsung ke konten utama

Pelabuhan Kelak

Persinggahan Terakhir Jejak Manyar
Kita Pasti Kan Kembali
Dan kita adalah perahu-perahu
Gelombang menggiring kita menjauh,
   Angin menyeret kita bergerak : Menuju pelabuhan kelak

Suara camar. Suara ilham yang menyadar
Apakah gulana?
Apakah derita?
Bukankah Ia milik kita?
Untuk apa nestapa?

Suara pagi. Suara asa menepi dan berapi
Apakah bah'gia?
Apa pula gelak bahana?
Bukankah kita milikNya?
Lenakah oleh dunia?

Suara senja. Suara perhentian kita
Batas sudah memapas
Langkah seteguk nafas
Rindu yang kita simpan berjuta depa
Kini merengkuh di depan mata :
   Ya Allah, terimalah kami di pangkuanMu
   Bukankah kami umatMu yang rapuh?
   Apalah daya tanpa rahmatMu....

Suara kata. Suara pujaan hikmah
Tak perlu mengeluh,
Tak perlu menyumpah
Perjalanan kita pasti berakhir jua
Bukankah di dermaga nanti
   Kau dan aku 'kan berjumpa lagi?
   Untuk apa meratap seperti bayi?
Tersenyumlah
Tersenyumlah
Allah di sampingMu bersama
Aamiin...

Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Balada Modem Smart(un)fren

Proses Talak 2 1/2(ノಠ益ಠ)ノ KALI ini, secara tegas, secara nyata, dan dengan kesadaran diri yang penuh saya harus mengatakan hal ini : Jangan terbujuk iklan dan jangan terpaku harga! Banyak produk-produk berharga murah bertebaran di sekitar kita. Sepatu, baju, tas, perkakas. Belum lagi ponsel, laptop. Terakhir, Modem . Wow! Di -bold , kek. Hehehe... Yup. Kali ini saya akan mengangkat sebuah realita yang cukup serius. Sebuah contoh nyata (indikasi) kejahatan korporasi yang (sepertinya) tengah terjadi dan saya alami. What is it? Sejarah dengan kesaksiannya yang ada mencatat (cieeeee..... Hehehe...), usaha cek pulsa yang saya lakukan berkali-kali pada 19 Juni 2012 sejak pukul 20.57:42 baru membuahkan hasil pada pukul 22.16:24 dengan sebuah SMS balasan dari 999 yang berisi : "Pulsa Anda Rp. 15,000 berlaku s/d 06/06/2013. Dgr lagu top, hub 357. Rp6rb/30hr." Alhamdulillah. Masih ada. Kirain udah habis atau apa gitu soalnya Modem Smartfren yang katanya anti lelet kok malah ...

The End of The Holiday ^.^

Menyambut Esok Yup. Saya pikir inilah saat terakhir saya ngabisin hari libur. Masa reses. Masa menenangkan diri dan menjauhkan diri dari aktivitas perkuliahan dan tugas-tugas yang naujubillah banyak banget. Ini hari terakhir, meskipun masih kesisa sehari besok, buat memikirkan rencana masa depan. Kenapa hari terakhir? Ya karena mulai Senin besok lusa nggak ada lagi rencana. It's time to action! Setuju? ^.^ Senin, jam 7 pagi, sejarah semester 4 studi saya dimulai. Dosen baru, suasana baru. Target-target baru. Saya yakin, sepanjang hati kita yakin, kita bisa melakukan apa aja. Kebaikan apa aja. Kesuksesan apapun meski terlihat rumit dan mustahil. Dan hal ini yang akan saya lakukan: Agraria harus dapat nilai A!!!! Itu tekad saya buat si dosen killer yang bakal jadi dosen di kelas yang saya ambil semester ini. Semoga ini bukan keputusan goblok saya. Tuhan, Ya Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, berikan petunjuk dan kemudahan bagi hamba. Aamiin... So, bagaimana denga...

Duka dan Luka

Siapa sangka :                         di balik surya tak ada mega? Siapa duga :                        malam purnama kan selamanya? Yang mampu kita cerna :                        kisah hari ini takkan sama esok hari                        Bersiaplah untuk tawa                        Siagalah 'tuk air mata Karna takkan ada yang sanggup menerka.                                                      ...