Langsung ke konten utama

Nasib Kadal Jalanan

Menarik nafas
Menguji nyali yang mulai terpapas
Mata melirik menghitung bahaya
Sementara ujung-ujung jari
Gemetar kuatkan hati
Setapak maju. Dua tapak mundur
Sekali tekad. Sedetik hatimu ulur
Takut hancur
Takdirmu

Ketika instingmu berkata 'aman'
Tanpa gertak kau melesat melawan
Sayang. Sungguh sayang
Roda jalanan adalah musuh yang jalang
Lajumu amblas
Kisahmu pias ketika deru motor menggilas
Kau terbanting ke aspal
Dan waktu mengutuk menyumpal
Kau hilang akal
Kau hilang suara
Kau hilang cahaya

                             Kau hilang nyawa...

Sumber Gambar: Kaskus - Kisah Seekor Kadal yang Terjepit Selama 10 Tahun di Jepang (Part 1)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The End of The Holiday ^.^

Menyambut Esok Yup. Saya pikir inilah saat terakhir saya ngabisin hari libur. Masa reses. Masa menenangkan diri dan menjauhkan diri dari aktivitas perkuliahan dan tugas-tugas yang naujubillah banyak banget. Ini hari terakhir, meskipun masih kesisa sehari besok, buat memikirkan rencana masa depan. Kenapa hari terakhir? Ya karena mulai Senin besok lusa nggak ada lagi rencana. It's time to action! Setuju? ^.^ Senin, jam 7 pagi, sejarah semester 4 studi saya dimulai. Dosen baru, suasana baru. Target-target baru. Saya yakin, sepanjang hati kita yakin, kita bisa melakukan apa aja. Kebaikan apa aja. Kesuksesan apapun meski terlihat rumit dan mustahil. Dan hal ini yang akan saya lakukan: Agraria harus dapat nilai A!!!! Itu tekad saya buat si dosen killer yang bakal jadi dosen di kelas yang saya ambil semester ini. Semoga ini bukan keputusan goblok saya. Tuhan, Ya Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, berikan petunjuk dan kemudahan bagi hamba. Aamiin... So, bagaimana denga

Aku Tertawa

Bayi pun Turut Menertawakanmu Aku tertawa Melihatmu Berebut gundu dengan bibir berlumas gincu Tapi, Aku lebih tertawa lagi Melihatmu sendiri Tergugu dan nyeri Ketika biji gundu itu melesat ke dahi ..... Bekas dan jelas Sumber Gambar : Google

Sajak Pendek

Entah Ku tembangkan di tepi senja Ketika jingga menyala Dan jarak memisahkan kita Semoga kita berjumpa                    Lagi... Sumber Gambar: eRepublik - The New World