Lavela di depan rumah runduk tanpa daya Daunnya layu Bunga ungunya sendu dan luruh Tubuhnya kuyu; batinnya rapuh Tanah pindahan dari pot penyemaian meracik trauma beratus musiman Orang-orang berkata, 'Potonglah saja dan tanamlah bunga segar apapun yang kau suka' Aku tak bisa berkata-kata selain melihat mereka mengitar menyembah lavela yang kembali menguduskan jiwa dengan hijau ungu daun dan bunganya pagi ini...
Sekali Terkepak Sayap, Pantang Pulang Merayap