Gelap dan Hampa |
Aku manusia malam. Aku manusia diam-diam. Dari sudut hitam, aku merangkak membelah legam. Cemoreng malu lacur melingkari hari-hariku. Membebat mata hatiku : jadi kelabu!
Di antara kepingan senja.
Suatu ketika; ku hunus senjata, ku berjalan menyusuri cakrawala. Teriakan alam semesta : hingar binasa merekah ke telinga. Aku tak peduli. Darah penghalang cecer di tapal batas. Aku bergegas.
Aku tak peduli
Tangis beriba menumpah seperti bencana. Aku tak peduli
Aku berlari. Aku mencari. Aku tak peduli
Aku tak peduli
Au tak peduli!
Aku tak peduli!!
Aku tak peduli...
***
Seribu mayat. Semilyar bangkai. Berlinangan air mata dunia. Berjatuhan kutukan angkasa. Panji-panji gagah perkasa : serentak rebah dan musnahAku tak peduli. Aku diam hilang nyali. Aku tak peduli. Aku beku dan membisu. Aku tak peduli...
Tiba-tiba. Ada retakan sesal menggumpal
Langit mendadak gelap. Udara serentak senyap
Malam menyergap
Ah. Dimana aku kini?
Sumber Gambar : Sakura@ku Menanti
Komentar
Posting Komentar
Pesan Manis Sahabat Adalah Ilham Magis Bagi Saya: