![]() |
Menunggu Gelap Suatu Hari Nanti |
Pamflet merdeka mengudara. Menuding. Mendenging dari celah-celah ranting. Protes terbuka menyesaki jalan raya. Kata-kata, air mata membasahi telinga. Dan, darah pukulan di jidat mereka tetap tak mengubah derita. Luka masih mendunia. Tak ada yang menolong kita...
Kedamaian, kejayaan, ketentraman hidup yang yang kau impikan : bagai bintang malam lalu. Singgahnya di atas rambutmu, tak jamin serupa di gulita waktumu kini. Rotasi. Revolusi. Gerak berontak. Bukan soal masa, bukan soal garis nasibnya. Ini soal aku, kamu, dia pada mereka : kutu busuk di tangga puncak rantai kebuasan. Harus kita diamkan, atau kita musnahkan?
Padamu, kutanyakan!
Sumber Gambar : Nikicomic - Wallpaper Star Night
Komentar
Posting Komentar
Pesan Manis Sahabat Adalah Ilham Magis Bagi Saya: