![]() |
Simbol Harapan |
Kabar angin menerpa dari pohonan
Wajah-wajah pun kusut dalam harap
Kau. Aku. Berbisik dalam gelap:
"Waktu semakin senyap"
Dan. Benar. Senyap.
Dan semakin senyap
Sepi pagi menghampiri
Ya. Memuncak, menjelma menjadi Matahari
Bukan sinar yang membasahi tubuh kita
Tapi: API!
Kecurigaan yang abadi
***
Keruh.
Semakin banyak orang memancing dalam keruh
Kau hanya berkata: "Tetaplah teduh!"
Sementara,
Hari-hari semakin lesuh
Hari-hari semakin tak acuh
Hari-hari semakin jenuh...
Lalu. Lihatlah di Puncak Jaya
Kejora itu begitu indah
Lahir dari hati yang hampir punah
Yang: bermimpi Kuncup Surga mekar di Ladang Nirwana
Dan, kau. Aku. Kita tahu betapa lelah:
Bergantung kepada cuaca
Dan Tanah Rinding di sana
Semakin terbanting dan berkeping
Diombang-ambing
Dikelakari politik compang-camping
Dan. Kau. Aku
Marilah kita menunggu. Sang waktu:
Menyihir Kejora berubah menjadi Atom Hiroshima
Meledakkan bendera kita...
Sumber Foto: Republika
Komentar
Posting Komentar
Pesan Manis Sahabat Adalah Ilham Magis Bagi Saya: