![]() |
Puja |
Ada diam di hatiku
Ada sendu di pikirku
Sayup angin bicara; sayup laut menerka
Di pesisir ku termenung memandang cakrawala
Bulan Qur'an singgah ribuan detik yang lalu
Kini
Tinggal bayang-bayang manis tersisa di balik punggungku
Dulu. Ia singgah di hari yang sama denganku saat ini
Dulu. Semusim yang lalu
Dulu. Ia datang membawa taqwa
Dulu. Bersama kidung-kidung pujangga teruntuk Dia Yang Maha Segala
Dulu. Ia dendangkan damai
Kini. Tinggal bias asa melerai : kegetiranku yang menyemai
Adakah bendera merdeka berkibar pesona?
Adakah ia menegak sentausa dalam lantunan puja?
Adakah?
Aroma senja mengutuk lamunku
Ada suara merdu memanggilku
Ada tawa riuh menyapaku
Mereka anakku. Mereka cucuku. Mereka benih bangsa penerus cita
Sayup angin menerpa; sayup laut mendamba
Ku pinta pada Tuhan Yang Esa
Merdeka bumiku : dalam langkah dan do'a
Kini. Nanti
Hingga lapuk jasadku di dasar bumi
Hingga sajakku tak didengar lagi
Sumber Gambar : Aa Gun - Jad!Berita - Hormat sama Bendera tu perlu gak sih?, menurut saya perlu!
Komentar
Posting Komentar
Pesan Manis Sahabat Adalah Ilham Magis Bagi Saya: