Kau tak pernah tahu
Luka derita apakah itu?
Kau tak mau tahu
Panjang remang jalankah itu?
***
Sang Cermin Rantau |
Lelaki itu terus berjalan
Berjalan. Berjalan
Tembusi padang kegalauan
Panas mentari. Apa kabarmu hari ini?
Debu nista bernyanyi. Masih kencangkah suaramu?
Letih. Sepi
Rindu kau pendam sendiri
Hidup tak sekedar mengeluh
Walau hati terasa sayat sungguh
Hidup tak sebatas marah
Mengutuki batas yang kita punya
Walau muak seakan menggoda
Tapak kakimu terus menyusuri putaran sunyi
Keluar masuk kampung
Merakit harapan di lambung
Kerapkah jiwamu murung?
***
Kau tak akan tahu
Getir gulanakah penantian itu?
Dan kau tak akan pernah bisa tahu
Berapakah harga sejumput pengorbanan?
Kau tak pernah tahu
Kau tak mau tahu
Kau tak akan tahu
Kau... tak akan pernah bisa tahu
Semua itu
Hingga...
Kau bisa bertanya
Pada manusia
Yang terkulai membesarkanmu
Yang terkulai dipapas kejayaanmu
Hingga...
Inspirasi dan Sumber Gambar : Ini Unic - Pelajaran dari Tukang Sol Garut di Kota Duri
Komentar
Posting Komentar
Pesan Manis Sahabat Adalah Ilham Magis Bagi Saya: