Langsung ke konten utama

Masyarakat Sampah. Sampah Masyarakat

Siapa yang Sampah?
(Sorot cerita. Sebuah kavling berdinding hening)

Berpeluh. Antri di antara terik matahari. Atau gigil di kepungan dingin malam hari. Diam memandang matahari. Tunduk di linangan sinar bulan sepi. Mencoba apa saja demi mendapat apa saja. Demi terisi perut yang rintih. Atau sekedar menutupi lubang mimpi. Sebab: kau tak bisa menjadikannya nyata. Tak pernah bisa...

Kau yang hidup di antara sisa. Kau yang bertahan di jelaga sisa. Berkejaran mencoba. Mendaki berusaha. Tuhan di hati. Hari esok meski tak pasti: kau hadapi dengan api. Membara menjalari dunia. Memberikan hangat di sela-sela kebekuan yang bumpat. Kau malaikat.
                             Wahai... Masyakarat sampah

(Setting berpindah ke rumpun rimba yang asing)

Berbanjir curang. Bagai tampilan seorang raja. Berdiam di balik meja dan tumpukan kertas tak berguna. Mata mencari mangsa. Ya orang, ya uang. Atau segala yang mampu membuat kenyang. Ketika sasaran dalam perangkap, serentak kau sergap. Entah apa. Bisa percikan harta bertuah. Atau sederet pangkat bernanah. Atau. Sekelumit cahaya yang entah bila akan menjelma menjadi bara dan menancap di dahimu yang murka. Entah...

Kau yang menghidupi diri menjadi sisa. Kau yang bertahan membenih derita. Berlomba menimbun luka. Berlomba dan berlomba mencipta air mata. Berlomba menyusun gaduh. Dan kau lari dari pantulan gemuruh. Tanpa suara namun jejak terlanjur berbekas di kepala. Kepala orang-orang di petak busuk sana. Kepala manusia-manusia kereta. Pemulung dan peminta-minta. Dan deretan manusia yang kepalang disebut hama. Jejakmu menempel di jidat mereka. Dengan apa kau menghapusnya?
                             Wahai... Sampah masyakarat 

Sumber Inspirasi: Baban Sarbana - On the Road : Masyarakat Sampah vs Sampah Masyarakat (Versi Hard Book)

Sumber Gambar (Sebelum Editing):
-. Kompasiana - Subki Raz - Para Pejabat Koruptor Bercerminlah pada Mbah Pemulung!
-. Daniel Harahap - Para Koruptor yang Bebas Berkeliaran di Luar Lapas

Komentar

  1. wah brmanfaat sekali gan!!!
    oiya uda ana follback blog agan!! (Yahoo answers)
    thax....

    BalasHapus

Posting Komentar

Pesan Manis Sahabat Adalah Ilham Magis Bagi Saya:

Postingan populer dari blog ini

The End of The Holiday ^.^

Menyambut Esok Yup. Saya pikir inilah saat terakhir saya ngabisin hari libur. Masa reses. Masa menenangkan diri dan menjauhkan diri dari aktivitas perkuliahan dan tugas-tugas yang naujubillah banyak banget. Ini hari terakhir, meskipun masih kesisa sehari besok, buat memikirkan rencana masa depan. Kenapa hari terakhir? Ya karena mulai Senin besok lusa nggak ada lagi rencana. It's time to action! Setuju? ^.^ Senin, jam 7 pagi, sejarah semester 4 studi saya dimulai. Dosen baru, suasana baru. Target-target baru. Saya yakin, sepanjang hati kita yakin, kita bisa melakukan apa aja. Kebaikan apa aja. Kesuksesan apapun meski terlihat rumit dan mustahil. Dan hal ini yang akan saya lakukan: Agraria harus dapat nilai A!!!! Itu tekad saya buat si dosen killer yang bakal jadi dosen di kelas yang saya ambil semester ini. Semoga ini bukan keputusan goblok saya. Tuhan, Ya Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, berikan petunjuk dan kemudahan bagi hamba. Aamiin... So, bagaimana denga

Aku Tertawa

Bayi pun Turut Menertawakanmu Aku tertawa Melihatmu Berebut gundu dengan bibir berlumas gincu Tapi, Aku lebih tertawa lagi Melihatmu sendiri Tergugu dan nyeri Ketika biji gundu itu melesat ke dahi ..... Bekas dan jelas Sumber Gambar : Google

Sajak Pendek

Entah Ku tembangkan di tepi senja Ketika jingga menyala Dan jarak memisahkan kita Semoga kita berjumpa                    Lagi... Sumber Gambar: eRepublik - The New World