Dendam Kelam Suara murka. Suara durja Melesak menembus angkasa raya Wajah-wajah iba terantuk buntu Harapan hitam abu-abu Mencoba meraba meski tak bisa Tapi. Daripada diam menunggu mati? Alun radio kematian. Membisik membangkitkan Arak-arak pasukan. Awan hitam permusuhan Menggerus bagai tsunami tanpa mimpi Menerjang terjang. Tanpa tenggang Tiba-tiba kemudian tubuh-tubuh bergelimpang Dan. Mereka. Orang-orang tanpa sinar Berlarian dari kejar Bersembunyi mencari pendar Meski : ribuan kali lagi mereka dilempar Meski : jutaan kali ludah menampar Meski... Siapa peduli? Siapa mengerti? ...
Sekali Terkepak Sayap, Pantang Pulang Merayap