Potret Diri Aku memandang langit dan tiba-tiba bintang bersuit. Ada yang jatuh cinta , godanya. Aku senyum saja. Salah sangka dia , batinku tak terkata. Ku duduk di antara langu masa lalu. Dan kepingan-kepingan waktu ; dan remahan-remahan jemu; dan selaksa tanda tanya tentang masa depan yang serba abu-abu. Ku buang segala duliku. Ku raba sisa hati sabar yang ku punya. Ku lempar sipuku dan ku dengar rembulan tertawa. Ada yang jatuh cinta , katanya. Gundulmu , gelakku padanya. Dan ku letakkan lagi ia-hati sabar itu-ke dalam kepala yang selalu seenaknya saja menyuruhku murka. Aku berdiri menyusuri hari-hari. Jalan an arteri. Lorong kehidupan yang penuh misteri. Ku tak perlu mereka. Ku tak perlu dirinya. Ku tak perlu dirimu. Hingga ku sadarku pada kodrat diriku ... Sumber Gambar : UKM LDK MPM UNHAS - Kontroversi Mengenai Jenggot
Sekali Terkepak Sayap, Pantang Pulang Merayap