Langsung ke konten utama

Sudahkah Kita Berdo'a Malam Ini?


ALLAH SWT. tidak bertambah kemuliaanNya karena kita beribadah kepadaNya. Dan Allah SWT. tidak akan bertambah kekuasaanNya "hanya" karena kita, makhluk ciptaanNya, menyembahNya. Kita beribadah kepadaNya semata-mata karena kodrat kita yang lemah sebagai makhluk dan memohon belas kasihNya untuk menjaga kehidupan dan jalan kehidupan kita.

Kita berdo'a kepada Allah SWT.-atau Tuhan dalam kepercayaan dan keyakinan Sahabat Manyar sekalian : karena kita membutuhkanNya. Kita berdo'a kepadaNya sebagai wujud terima kasih kita, syukur kita atas segala karunia yang Ia berikan pada kita hari ini.

Masih sehatkah tubuh kita hari ini?
Masih jelaskah penglihatan, pendengaran, dan indera kita lainnya hari ini?
Masih gagahkah diri kita hari ini?
Masih lancarkah lidah kita berkata-kata hari ini?
Masihkah?

Masih sempatkah kita melahap sesuap nasi hari ini?
Masih bisakah kita menghirup udara bebas hari ini?
Masih bisakah?

Masih bisakah kita berjalan kemana saja kita suka hari ini?
Masih bisakah kita bernyanyi, menari hari ini?
Masih?

Masihkah Ibu kita mendampingi diri kita hari ini?
Masihkah Ayah kita menemani diri kita hari ini?
Masihkah Adik kita menyapa diri kita hari ini?
Masihkah Kakak kita memberikan nasihatnya pada kita hari ini?
Dan masihkah orang-orang yang kita kasihi :
  teman, sahabat, kekasih, suami, istri, anak, dan karib kerabat kita lainnya
  berada di sekitar kita hari ini?

Masihkah ada usia yang tersisa bagi kita hari ini?
Bagi Ibu kita? Bagi Ayah kita? Bagi Adik, Kakak kita?
Bagi orang-orang yang begitu kita kasihi?

Allah SWT. masih memberikan nikmatNya, rizkiNya, kasih sayangNya pada kita hari ini. Allahu akbar! Alhamdulillah! Masih tak tahukah untuk apa kita berdo'a hari ini? Masih tidak maukah kita berdo'a kepada Allah SWT., kepada Tuhan hari ini?

"Ya, Allah. Ya, Tuhan kami...
Maafkan kami yang seringkali menjauhkan diri
Menghindari jasad dan hati kami dari kasihMu

Ya Allah. Ya, Engkau Tuhan kami...
Terimalah syukur kami malam ini...
Terimalah do'a tanda terima kasih kami, Ya Allah...
Atas rahmatMu...
Atas kasih sayangMu...
Atas rizki sehat, rizki nikmat, rizki umur dan sehat bagi kami hingga kami masih bisa berdo'a malam ini...

Ya Allah. Ampuni kami seringkali berlari meninggalkanMu jauh di belakang langkah kami
Ya Allah... Hina diri kami. Hinalah diri kami ini
Hanya karuniaMu yang sanggup menghapus sesal kealpaan ini, ya Allah...
Hanya syafa'atMu yang mampu menyelematkan kami dari kekhilafan ini...

Ya Allah, ya Dzat Pencipta kami...
Karuniakanlah kepada kami, ya Allah...
Karuniakanlah kepada kami... kesempatan hidup esok hari
Agar kami dengan tulus hati menghadirkan tangan dan hati kami tengadah kepadaMu
Agar kami dengan sukacita menghadirkan syukur kami kepadaMu

Ya Allah. Wahai, Tuhan kami...
Tiada daya bagi kami selain memohon magfirohMu
Tiada daya bagi kami selain mengharap petunjukMu
Kabulkanlah do'a kami, ya Allah...
Kabulkanlah ya Allah...
Karena hanya Engkaulah Dzat Maha Pengabul Do'a
Aamiin.."

Sudahkah Berdoa Jejak Manyar
We Always Need God

Sumber Gambar : Quantum Life dengan modifikasi Jejak-Jejak Manyar

PostScripts :
Sebuah lagu dari Grace Simon dalam album "Cinta" (1984) berjudul "DO'A" menjadi inspirasi lahirnya tulisan ini. Lirik lagu Do'a tersebut dapat disimak pada gambar di atas. Bagi Sahabat Manyar yang ingin menikmati tembang manis tersebut dan merasakan nuansa religius yang universal, silahkan cek link di bawah ini. Semoga Allah SWT. memberikan kelezatan iman dan taqwa serta rahmat dan rizki bagi kita semua ^.^ Aamiin.
>>MP3 : Grace Simon - Do'a
>>Blog : Tembang Kenangan - Grace Simon

Update (25 Mei 2013 jam 11.36 WIB):
Karena pertimbangan picture size yang terlalu besar, saya ganti dengan konten gambar artikel ini yang picture size-nya lebih kecil.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The End of The Holiday ^.^

Menyambut Esok Yup. Saya pikir inilah saat terakhir saya ngabisin hari libur. Masa reses. Masa menenangkan diri dan menjauhkan diri dari aktivitas perkuliahan dan tugas-tugas yang naujubillah banyak banget. Ini hari terakhir, meskipun masih kesisa sehari besok, buat memikirkan rencana masa depan. Kenapa hari terakhir? Ya karena mulai Senin besok lusa nggak ada lagi rencana. It's time to action! Setuju? ^.^ Senin, jam 7 pagi, sejarah semester 4 studi saya dimulai. Dosen baru, suasana baru. Target-target baru. Saya yakin, sepanjang hati kita yakin, kita bisa melakukan apa aja. Kebaikan apa aja. Kesuksesan apapun meski terlihat rumit dan mustahil. Dan hal ini yang akan saya lakukan: Agraria harus dapat nilai A!!!! Itu tekad saya buat si dosen killer yang bakal jadi dosen di kelas yang saya ambil semester ini. Semoga ini bukan keputusan goblok saya. Tuhan, Ya Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, berikan petunjuk dan kemudahan bagi hamba. Aamiin... So, bagaimana denga

Aku Tertawa

Bayi pun Turut Menertawakanmu Aku tertawa Melihatmu Berebut gundu dengan bibir berlumas gincu Tapi, Aku lebih tertawa lagi Melihatmu sendiri Tergugu dan nyeri Ketika biji gundu itu melesat ke dahi ..... Bekas dan jelas Sumber Gambar : Google

Sajak Pendek

Entah Ku tembangkan di tepi senja Ketika jingga menyala Dan jarak memisahkan kita Semoga kita berjumpa                    Lagi... Sumber Gambar: eRepublik - The New World