Langsung ke konten utama

Khianati Aku Lagi

Dan ku diam
Bukan aku terpejam
Mataku melihat semua
Meski matamu :
   tak tangkap dendamku gemuruh

Dan aku berdiri
Bukan berarti ku tak berlari
Ku tunggu detik memungkinkan
Hingga...
   kau tertawa dengan jenaka
Hingga...
   gamitan lebah jalang meraba
Hingga...
   kau dan ia terlena di gerbang dunia
Saat itu aku turun menerkam
Bagai rajawali mursal dendam
Mencampakkan kisahmu, kisahnya
   -kisah kalian-
   dalam arus sejarah yang silam

Saat itu juga
Dunia tak akan mendengar suara mu dan nya
Saat itu lah
Kau bisa
   -sekali lagi-
   mengkhianatiku lagi
Ku janji : ku takkan murka. Lagi!

Khianati Cintaku Jejak Manyar
Luka Hati Khianat Kasih
Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The End of The Holiday ^.^

Menyambut Esok Yup. Saya pikir inilah saat terakhir saya ngabisin hari libur. Masa reses. Masa menenangkan diri dan menjauhkan diri dari aktivitas perkuliahan dan tugas-tugas yang naujubillah banyak banget. Ini hari terakhir, meskipun masih kesisa sehari besok, buat memikirkan rencana masa depan. Kenapa hari terakhir? Ya karena mulai Senin besok lusa nggak ada lagi rencana. It's time to action! Setuju? ^.^ Senin, jam 7 pagi, sejarah semester 4 studi saya dimulai. Dosen baru, suasana baru. Target-target baru. Saya yakin, sepanjang hati kita yakin, kita bisa melakukan apa aja. Kebaikan apa aja. Kesuksesan apapun meski terlihat rumit dan mustahil. Dan hal ini yang akan saya lakukan: Agraria harus dapat nilai A!!!! Itu tekad saya buat si dosen killer yang bakal jadi dosen di kelas yang saya ambil semester ini. Semoga ini bukan keputusan goblok saya. Tuhan, Ya Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, berikan petunjuk dan kemudahan bagi hamba. Aamiin... So, bagaimana denga

Aku Tertawa

Bayi pun Turut Menertawakanmu Aku tertawa Melihatmu Berebut gundu dengan bibir berlumas gincu Tapi, Aku lebih tertawa lagi Melihatmu sendiri Tergugu dan nyeri Ketika biji gundu itu melesat ke dahi ..... Bekas dan jelas Sumber Gambar : Google

Sajak Pendek

Entah Ku tembangkan di tepi senja Ketika jingga menyala Dan jarak memisahkan kita Semoga kita berjumpa                    Lagi... Sumber Gambar: eRepublik - The New World