Langsung ke konten utama

Jomblo = Priceless?

INSPIRASI itu datang dari mana aja. Nggak peduli siapa sumbernya dan kapan sumber itu datang, kalo kita jeli merasakan sekitar kita, niscaya kita nggak akan pernah sepi dari INS-PI-RA-SI. Nah,#Baru aja napas nyelesaiin tulisan soal jatuh cinta, eh "dipaksa" bikin artikel lagi. Sial kampret banget dah! Ïž(`﹏´)Ïž#, salah satunya yang atu ini nih!
Pic. 1
Humor Abis ^^

Nggak jelas ya? Cek ini deh!

Pic. 2
Ngakak Euy

Dua gambar di atas saya capture dari update Gila Community, sebuah fanspage hiburan di Facebook. Buat lebih jelas isi update-nya, nih saya copas langsung di bawah. Silahkan di simak :

jomblo rapatkan barisan.

Kalo ada orang yang bilang 'kok gak malming?, jomblo ya?, gak laku ya?'.

Jawab aja,' kalo barang mahal memang susah lakunya, makanya gue jomblo. Kalo barang murah cepat laku kayak jajan anak SD dan baju Babebo.'

J.N.U

Admin yang satu ini emang rada sableng. Sering banget ngerilis update-update konyol yang nggak ketulungan. Termasuk yang satu ini. Lepas dari kegokilan di dalamnya, ada satu pembelajaran yang bener-bener nyangkut dari update sang admin di atas.

  1. Jomblo nggak selalu dekat dengan keapesan (baca : kagak-laku.net). Tuhan mungkin sengaja belum memberi mereka pasangan hidup karena banyak pertimbangan, a.l. nunggu bidadari atau bidadara yang pas buat mereka#Hehehehe...#, ingin membentuk mental yang tangguh para jombloers, atau supaya mereka menata idup dulu. Baru cinta itu datang.
  2. Jomblo itu bahan pembicaraan yang lucu plus inspiratif. Tuh buktinya. Langsung bisa dibikin status sekalian jadi bahan tulisan ini. Bener nggak?
  3. Jomblo itu pelajaran. Mungkin Tuhan ngeliat para jombloers ini para galauers juga yang nggak bisa konsekuen sama cinta. So, Tuhan bikin mereka sendiri dan merasakan kesendirian itu biar ketika cinta datang maka mereka bisa menghargai cinta itu dan tidak menyia-nyiakannya. It's possible, right?

Dari tiga poin di atas, dapat disimpulkan bahwa bener kata si admin J.N.U kalo Jomblo is Priceless. Jomblo itu tak ternilai, dalam arti memiliki kadar label harga yang tinggi. Mengapa? Pertama, mereka udah digodok dengan kesendirian sehingga banyak pengalaman tentang apa itu penantian dan sakitanya di dalam penantian. Kedua, jomblo itu gudangnya cerita lucu plus kisah-kisah inspiratif. Bagaimana bisa orang macem begini kagak mahal? Dan, ketiga : Mereka adalah orang-orang yang belajar untuk mendapatkan cinta. Pembelajaran mereka tidak akan pernah berakhir sampai mereka mendapatkan cinta dan terus, terus, terus mereka akan belajar untuk menjaga cinta itu tetap di samping mereka karena "hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga... hai begitulah kata para pujanggaaaaaaa" #Rhoma Irama Mode On#.

Kesimpulannya, buat para jombloers, Jangan Kecil Hati! Jodoh akan datang suatu hari nanti. Yang penting, keep spirit and always believe it! Dan buat yang udah punya pasangan, keep movin' on and stay on your way! Inget : Orang di samping kalian itu amanah. Satu luka kalian buat, seribu dosa akan kalian tanggung seumur hidup.

Met bermalem minggu, Sahabat! Moga posting ini bisa mengisi waktu kalian sambil menanti hadirnya sang banci kekasih. Hehehe...

Sumber Inspirasi : Gila Community - Jomblo is Priceless
Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The End of The Holiday ^.^

Menyambut Esok Yup. Saya pikir inilah saat terakhir saya ngabisin hari libur. Masa reses. Masa menenangkan diri dan menjauhkan diri dari aktivitas perkuliahan dan tugas-tugas yang naujubillah banyak banget. Ini hari terakhir, meskipun masih kesisa sehari besok, buat memikirkan rencana masa depan. Kenapa hari terakhir? Ya karena mulai Senin besok lusa nggak ada lagi rencana. It's time to action! Setuju? ^.^ Senin, jam 7 pagi, sejarah semester 4 studi saya dimulai. Dosen baru, suasana baru. Target-target baru. Saya yakin, sepanjang hati kita yakin, kita bisa melakukan apa aja. Kebaikan apa aja. Kesuksesan apapun meski terlihat rumit dan mustahil. Dan hal ini yang akan saya lakukan: Agraria harus dapat nilai A!!!! Itu tekad saya buat si dosen killer yang bakal jadi dosen di kelas yang saya ambil semester ini. Semoga ini bukan keputusan goblok saya. Tuhan, Ya Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, berikan petunjuk dan kemudahan bagi hamba. Aamiin... So, bagaimana denga

Aku Tertawa

Bayi pun Turut Menertawakanmu Aku tertawa Melihatmu Berebut gundu dengan bibir berlumas gincu Tapi, Aku lebih tertawa lagi Melihatmu sendiri Tergugu dan nyeri Ketika biji gundu itu melesat ke dahi ..... Bekas dan jelas Sumber Gambar : Google

Wahai... (Akhir Mimpi)

Nestapa Bunga-bunga layu Daun-daun Runtuh dalam pelukan kelabu Wahai , Sepi Mengapa musim begitu keji? Sepasang mata Tegak menyongsong derita Jemari mungil penuh luka Memeluk tangkai si kuncup dahlia Yang mulai kering dan punah Wahai, Dingin Seberapa panjang membaluti serbuan angin? Lembah itu Semakin kusam dan berdebu Matahari bisa mengingatnya Di atas batu Ya! Di atas batu itu Semusim lalu Seekor jantan asyik mencumbui betinanya Ya! Di atas batu itu Sang betina pasrah menerima kekasihnya Dan langit Dan bumi Dan semesta raya Ikhlas menerima mereka Mengalirlah gairah dalam cinta Semusim yang lalu... Wahai, Waktu Mengapa dengki nian kau berlaku? Halilintar Suatu hari datang dan mengantar Sepucuk kabar Bahwa cinta harus merepih dan buyar Merepihlah mimpi-mimpi Memuinglah rimbun kasih Air mata . Apakah guna? Cucur darah. Bisakah mengubah? Dan mereka berpisah di antara linang tangisan senja Merantau dalam galau Merundung dalam kabung San