Langsung ke konten utama

@Smartfren, Saya Tepati Janji Saya

WAH, saya harus terima kasih banyak buat Saudara Faizal yang sudah kirim komentar lanjutan memberitahukan kalo sejumlah pulsa yang ilang kemaren udah balik ke rumahnya masing-masing. Dan setelah saya cek saldo pulsa saya, ternyata balik! Rp. 15.000,00. Kontan. Nih buktinya.
Bukti sebuah tanggung jawab

Kenapa? Nggak keliatan? Nih saya kasih yang lebih jelas lagi.
Lihat yang di-block biru
Alhamdulillah ternyata Smartfren mau mendengar keluhan para konsumennya. Semua ini berkat kerja sama semua pihak, khususnya konsumen yang mau mengutarakan kerugian mereka melalui berbagai cara, salah satunya dengan memposting artikel seperti yang saya lakukan kemarin.

Artikel ini saya tulis buat "memperbaiki" artikel sebelumnya sekaligus sebagai bentuk APRESIASI TERTINGGI saya buat Smartfren yang cukup sigap menyelesaikan masalah ini dalam 24 jam. Patut diacungi jempol tindakan pemulihan yang dilakukan Smartfren terhitung sejak tanggal 20 Juni 2012 kemaren. Semoga "tragedi pulsa" ini menjadi pengalaman "manis" bagi penyedia jasa telekomunikasi di mana pun berada untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas layanan, menjaga trust konsumen, dan tanggap dalam setiap keluhan. Dan sepertinya, saya cabut ultimatum saya buat pindah operator. Setidaknya untuk 1-2 bulan ke depan.

Dan, sekali lagi, untuk memperbaiki artikel sebelumnya yang berjudul Balada Modem Smart(un)fren, sudah saatnya saya mengucapkan...

ヾ(●⌒∇⌒●)ノArigatou Gozaimasu, Smartfren... ヾ(●⌒∇⌒●)ノ


NB: Untuk kalimat pada artikel sebelumnya yaitu "saya biarkan artikel ini berdiri setia di blog pribadi ini dan (barangkali) akan menyebar di berbagai forum tulis-menulis yang ada di jagat dunia maya." Kalimat tersebut mohon diartikan secara tersirat. Arti dari kalimat tersebut dengan interprestasi secara tersirat adalah saya tidak akan menulis artikel positif (semacam ucapan terima kasih, ralat, dsb) sebagai tanggapan apabila keluhan yang terdapat dapat artikel tersebut tidak diakomodasi. Dengan artikel ini, sehubungan dengan telah dikembalikannya sejumlah pulsa yang hilang, saya sebagai pemilik blog ini menyatakan artikel ini sebagai RALAT terhadap stigma-stigma yang terdapat dalam artikel sebelumnya. Ralat dalam artian mengeliminir dugaan saya bahwa hilangnya pulsa kemarin adalah suatu kesengajaan. Dan mengenai artikel sebelumnya, saya akan tetap membiarkan artikel tersebut ada sebagai "cermin" bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati terhadap industri telekomunikasi manapun serta bagi pelaku usaha telekomunikasi untuk menjaga kepercayaan yang diberikan publik kepada mereka. Demikian.

Pulsa yang Hilang Kini Telah Kembali


Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi

Komentar

  1. Punya saya juga sudah dikembalikan kok Mas^_^.... Meskipun tidak utuh Rp 55.000 sih, cm Rp 54.830, tapi menurut saya masih acceptable kok^_^... Daripada tidak balik semua (padahal dalam hati masih jengkel dan agak ga rela juga...)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mas. Tapi, aneh sih masih dipotong. Maksudnya apa coba di potong Rp.170? Tapi nggak apa lah. Yg penting 95% pulsa kita balik. Hehehehe ^^

      Hapus
  2. punya ku ko engga balik ya ka,malah ini abis kesedot 3000 dr pulsa14.000 , pdhl aku make paket yg 1000an rupiah itu loh :''''( Aaaa demi apa,modem nya nyebelin bangeeet

    BalasHapus

Posting Komentar

Pesan Manis Sahabat Adalah Ilham Magis Bagi Saya:

Postingan populer dari blog ini

The End of The Holiday ^.^

Menyambut Esok Yup. Saya pikir inilah saat terakhir saya ngabisin hari libur. Masa reses. Masa menenangkan diri dan menjauhkan diri dari aktivitas perkuliahan dan tugas-tugas yang naujubillah banyak banget. Ini hari terakhir, meskipun masih kesisa sehari besok, buat memikirkan rencana masa depan. Kenapa hari terakhir? Ya karena mulai Senin besok lusa nggak ada lagi rencana. It's time to action! Setuju? ^.^ Senin, jam 7 pagi, sejarah semester 4 studi saya dimulai. Dosen baru, suasana baru. Target-target baru. Saya yakin, sepanjang hati kita yakin, kita bisa melakukan apa aja. Kebaikan apa aja. Kesuksesan apapun meski terlihat rumit dan mustahil. Dan hal ini yang akan saya lakukan: Agraria harus dapat nilai A!!!! Itu tekad saya buat si dosen killer yang bakal jadi dosen di kelas yang saya ambil semester ini. Semoga ini bukan keputusan goblok saya. Tuhan, Ya Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, berikan petunjuk dan kemudahan bagi hamba. Aamiin... So, bagaimana denga

Aku Tertawa

Bayi pun Turut Menertawakanmu Aku tertawa Melihatmu Berebut gundu dengan bibir berlumas gincu Tapi, Aku lebih tertawa lagi Melihatmu sendiri Tergugu dan nyeri Ketika biji gundu itu melesat ke dahi ..... Bekas dan jelas Sumber Gambar : Google

Wahai... (Akhir Mimpi)

Nestapa Bunga-bunga layu Daun-daun Runtuh dalam pelukan kelabu Wahai , Sepi Mengapa musim begitu keji? Sepasang mata Tegak menyongsong derita Jemari mungil penuh luka Memeluk tangkai si kuncup dahlia Yang mulai kering dan punah Wahai, Dingin Seberapa panjang membaluti serbuan angin? Lembah itu Semakin kusam dan berdebu Matahari bisa mengingatnya Di atas batu Ya! Di atas batu itu Semusim lalu Seekor jantan asyik mencumbui betinanya Ya! Di atas batu itu Sang betina pasrah menerima kekasihnya Dan langit Dan bumi Dan semesta raya Ikhlas menerima mereka Mengalirlah gairah dalam cinta Semusim yang lalu... Wahai, Waktu Mengapa dengki nian kau berlaku? Halilintar Suatu hari datang dan mengantar Sepucuk kabar Bahwa cinta harus merepih dan buyar Merepihlah mimpi-mimpi Memuinglah rimbun kasih Air mata . Apakah guna? Cucur darah. Bisakah mengubah? Dan mereka berpisah di antara linang tangisan senja Merantau dalam galau Merundung dalam kabung San