Langsung ke konten utama

Two Weeks in Hell - Selamat Datang, UTS...

jejak sang manyar
Just for Tomorrow
HIDUP nggak pernah mungkin isinya melulu lempeng alias lurus mulus. Kadang kala kita harus menikung, kadang kala harus "disco," dan tak jarang di antara kita harus berbalik arah : kesasar. That's life. Hidup nggak selalu cheerful apalagi easily. Sering kali kita harus bertopang dengkul (khususnya akhir bulan ^.^) akibat beratnya beban yang harus dipikul. It's okay. Asal nggak punya niatan bunuh diri aja #bener kan?#.

Mungkin hari ini kita menangis. Tak ada alasan besok kita tidak tertawa. Mungkin hari ini bersedih. Barangkali besok kita bahagia. Roda selalu berputar. Hari ini kita ceria, barangkali besok giliran kita yang berduka #bukan ngedo'ain woy!!#.

Dan kemaren yang bahagia banget, sepertinya mulai besok akan menderita sampai dua minggu ke depan. Dan itu saya... v(ಥ ̯ ಥ)v

Namanya orang belajar nggak mungkin kan cuma ngapalin rumus-rumus dan segudang huruf bernama teori. Calon montir aja tiap hari kudu latihan ngerusakin ngebenerin motor orang supaya cepet handal. Nah, kini giliran saya lah yang harus mendapat ujian kayak gitu #bukan ngerusak merbaikin motor lho :D#.

Ketika genderang matahari esok pagi menyala di ufuk timur # {(>_<)} Sumpah lebay!#, penderitaan panjang bakalan dimulai. Seperti yang udah-udah, tiap semester nggak bakalan lengkap tanpa tugas terstruktur, UTS, dan UAS. Tugas terstruktur udah kelar. Nah... UTS nongkrong deh lu di perempatan #Wakakakakak... Kayak polantas preman ngincer mangsa aja#.  Saya sih mau nggak mau harus ngadepin ini semua. Di sela segala keterbatasan (catatan dan materi) yang saya punya #◃┆◉◡◉┆▷#, saya harus pastikan nggak ada yang boleh kecewa terhadap saya semester ini! Saya nggak boleh bikin siapapun terluka karena kegagalan saya. The success just the end. No other choice. Dan saya harus buktikan itu. Tapi, gimana dengan Hukum Agr***a? (╥﹏╥)

Tuhan... Lindungilah Hamba dari godaan nilai yang terkutuuuuuuk... o(╥﹏╥)o

Kawan-Kawan Manyar di seantero jagat dunia maya,,,
Sudahkah kalian belajar untuk ujian esok hari?

Semoga kita diberikan kemudahan, ketenangan, dan kecerdasan dalam menyelesaikan setiap ujian yang kita alami sehingga mampu menghantarkan kesuksesan bagi oorang-orang tercinta di sekitar kita. Aamiin..

Salam Sukses bersama Sang Manyar ⎝⓿⏝⓿⎠

Komentar

  1. Semoga sukses ya sob :-bd
    sori gak absen di buku tamu, gak bisa load alias eror terus padahal uda di refresh 3x jg msh blm muncul. Nah makanya itu saya udh jarang ol nih gr" modem gak tau terimakasih udah dibeli jg msh lola.
    Plus senen besok UN :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak papa Sis. Iya nih. Sering error.
      Modemnya napa? Coba deh cemplungin ke sumur. Kali aja jadi bener :D

      Hapus

Posting Komentar

Pesan Manis Sahabat Adalah Ilham Magis Bagi Saya:

Postingan populer dari blog ini

The End of The Holiday ^.^

Menyambut Esok Yup. Saya pikir inilah saat terakhir saya ngabisin hari libur. Masa reses. Masa menenangkan diri dan menjauhkan diri dari aktivitas perkuliahan dan tugas-tugas yang naujubillah banyak banget. Ini hari terakhir, meskipun masih kesisa sehari besok, buat memikirkan rencana masa depan. Kenapa hari terakhir? Ya karena mulai Senin besok lusa nggak ada lagi rencana. It's time to action! Setuju? ^.^ Senin, jam 7 pagi, sejarah semester 4 studi saya dimulai. Dosen baru, suasana baru. Target-target baru. Saya yakin, sepanjang hati kita yakin, kita bisa melakukan apa aja. Kebaikan apa aja. Kesuksesan apapun meski terlihat rumit dan mustahil. Dan hal ini yang akan saya lakukan: Agraria harus dapat nilai A!!!! Itu tekad saya buat si dosen killer yang bakal jadi dosen di kelas yang saya ambil semester ini. Semoga ini bukan keputusan goblok saya. Tuhan, Ya Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, berikan petunjuk dan kemudahan bagi hamba. Aamiin... So, bagaimana denga

Aku Tertawa

Bayi pun Turut Menertawakanmu Aku tertawa Melihatmu Berebut gundu dengan bibir berlumas gincu Tapi, Aku lebih tertawa lagi Melihatmu sendiri Tergugu dan nyeri Ketika biji gundu itu melesat ke dahi ..... Bekas dan jelas Sumber Gambar : Google

Wahai... (Akhir Mimpi)

Nestapa Bunga-bunga layu Daun-daun Runtuh dalam pelukan kelabu Wahai , Sepi Mengapa musim begitu keji? Sepasang mata Tegak menyongsong derita Jemari mungil penuh luka Memeluk tangkai si kuncup dahlia Yang mulai kering dan punah Wahai, Dingin Seberapa panjang membaluti serbuan angin? Lembah itu Semakin kusam dan berdebu Matahari bisa mengingatnya Di atas batu Ya! Di atas batu itu Semusim lalu Seekor jantan asyik mencumbui betinanya Ya! Di atas batu itu Sang betina pasrah menerima kekasihnya Dan langit Dan bumi Dan semesta raya Ikhlas menerima mereka Mengalirlah gairah dalam cinta Semusim yang lalu... Wahai, Waktu Mengapa dengki nian kau berlaku? Halilintar Suatu hari datang dan mengantar Sepucuk kabar Bahwa cinta harus merepih dan buyar Merepihlah mimpi-mimpi Memuinglah rimbun kasih Air mata . Apakah guna? Cucur darah. Bisakah mengubah? Dan mereka berpisah di antara linang tangisan senja Merantau dalam galau Merundung dalam kabung San