Bagai angin lalu. Bagai gerimis malam itu. Dan, ku tinggalkan seseguk sesalmu dalam sobekan hatiku. Tercecer penuh darah. Tersayat penuh luka. Luka. Luka. Luka.
Luka...
Dan ku lupakan kamu bagai keheningan malam di balik gerhana. Muram. Kelam. Dendam. Kepalku mencekam. Sampai kapan kau bayangi hariku: Jalang?
#Di Tepi Kubur Harapan Seonggok Manusia
Luka...
Dan ku lupakan kamu bagai keheningan malam di balik gerhana. Muram. Kelam. Dendam. Kepalku mencekam. Sampai kapan kau bayangi hariku: Jalang?
#Di Tepi Kubur Harapan Seonggok Manusia
okok
BalasHapusOkok balik
Hapus