Langsung ke konten utama

Ada Kepinding di Tugu Tani (3)

Ah. Dunia Terbalik Begitu Cepat
Sehari yang lalu senyummu begitu tumbuh
Kenapa pagi ini luruh?

Sehari yang lalu
Dengan gagah kau pacu mobilmu
Hai,
Apa kabar si mobil baru?

Sehari yang lalu kau bebas menghisap sabu
Dan berpora ria di ladang durjana
Lanjutkan lagikah nanti malam?
Ku rasa
Tirai besi menyapamu kini
Sampaikan salamku pada kawanmu di sana:
Kecoak. Cicak
Dan kepinding muka onak
Selamat berpesta lagi...

Sumber Gambar: Kaskus.us

Komentar

  1. @Oxo:
    Mambu tletong se centhong kon. Hahahaha :D

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Kepinding kuwi=kutu busuk=bangs*t. Kan nggak enak mau pake kata2 yg terakhir itu. Kesane terlalu kejem. Yo wis milih "kepinding" ae. Kepinding lemu. Hehehehe... Kesuwun wis mampir.

      Hapus

Posting Komentar

Pesan Manis Sahabat Adalah Ilham Magis Bagi Saya:

Postingan populer dari blog ini

The End of The Holiday ^.^

Menyambut Esok Yup. Saya pikir inilah saat terakhir saya ngabisin hari libur. Masa reses. Masa menenangkan diri dan menjauhkan diri dari aktivitas perkuliahan dan tugas-tugas yang naujubillah banyak banget. Ini hari terakhir, meskipun masih kesisa sehari besok, buat memikirkan rencana masa depan. Kenapa hari terakhir? Ya karena mulai Senin besok lusa nggak ada lagi rencana. It's time to action! Setuju? ^.^ Senin, jam 7 pagi, sejarah semester 4 studi saya dimulai. Dosen baru, suasana baru. Target-target baru. Saya yakin, sepanjang hati kita yakin, kita bisa melakukan apa aja. Kebaikan apa aja. Kesuksesan apapun meski terlihat rumit dan mustahil. Dan hal ini yang akan saya lakukan: Agraria harus dapat nilai A!!!! Itu tekad saya buat si dosen killer yang bakal jadi dosen di kelas yang saya ambil semester ini. Semoga ini bukan keputusan goblok saya. Tuhan, Ya Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, berikan petunjuk dan kemudahan bagi hamba. Aamiin... So, bagaimana denga

Aku Tertawa

Bayi pun Turut Menertawakanmu Aku tertawa Melihatmu Berebut gundu dengan bibir berlumas gincu Tapi, Aku lebih tertawa lagi Melihatmu sendiri Tergugu dan nyeri Ketika biji gundu itu melesat ke dahi ..... Bekas dan jelas Sumber Gambar : Google

Sajak Pendek

Entah Ku tembangkan di tepi senja Ketika jingga menyala Dan jarak memisahkan kita Semoga kita berjumpa                    Lagi... Sumber Gambar: eRepublik - The New World