Merangkak di tepian gelap
Merayap. Mendaki menghunus senyap
Ku cari teduh dimana saja
Di antara tumpukan sepi. Di lusinan dingin yang mencemari
Tak ada kata bicara. Tak ada nada bersuara
Semua diam. Semua kelam
Semua temaram
Seorang Tua Bijaksana berkata:
"Jalan damai di depan sana
Menanjak luka dan nyeri
Dan tenggelam di pasir berduri"
Aku bisu. Merenung. Lalu bertanya:
"Sesusah itukah?"
Sambil memandang ke langit lalu pada kedua tanganku yang berlumuran tinta usai menggubah sonata
Aku menemukan damai darinya
Berbekal kata-kata
Merayap. Mendaki menghunus senyap
Ku cari teduh dimana saja
Di antara tumpukan sepi. Di lusinan dingin yang mencemari
Tak ada kata bicara. Tak ada nada bersuara
Semua diam. Semua kelam
Semua temaram
Seorang Tua Bijaksana berkata:
"Jalan damai di depan sana
Menanjak luka dan nyeri
Dan tenggelam di pasir berduri"
Aku bisu. Merenung. Lalu bertanya:
"Sesusah itukah?"
Sambil memandang ke langit lalu pada kedua tanganku yang berlumuran tinta usai menggubah sonata
Aku menemukan damai darinya
Berbekal kata-kata
Komentar
Posting Komentar
Pesan Manis Sahabat Adalah Ilham Magis Bagi Saya: