Dan perahu sudah turun ke pesisir. Tunggu apa lagi? Untuk apa kalian berdiri di buritan? Turunlah! Daratan menunggu kita dalam rentangan pelukan. Ah. Tak sabar aku mencicipinya.
Jangkar sudah dilempar. Dan perbekalan sudah dibongkar. Tenda-tenda berdirian dan koloni sudah bersusun di siitus mereka masing-masing. Nyala api hangat ke hati. Mengirim asa: cahaya kan terbit di sini.
Jangkar sudah dilempar. Okupasi dipetakan dan dipapar. Sementara itu, jauh di dalam hutan, sesosok bayi manusia pedalaman menangis menjerit. Hatinya sakit: firasat berderit. Ayah ibunya bercumbu di kamar. Tak sadar: kematian segera menyebar. Mengetuk. Dan menular...
Terinspirasi dari Sejarah Kedatangan Bangsa Eropa dan Pemusnahan Suku Indian
Jangkar sudah dilempar. Dan perbekalan sudah dibongkar. Tenda-tenda berdirian dan koloni sudah bersusun di siitus mereka masing-masing. Nyala api hangat ke hati. Mengirim asa: cahaya kan terbit di sini.
Jangkar sudah dilempar. Okupasi dipetakan dan dipapar. Sementara itu, jauh di dalam hutan, sesosok bayi manusia pedalaman menangis menjerit. Hatinya sakit: firasat berderit. Ayah ibunya bercumbu di kamar. Tak sadar: kematian segera menyebar. Mengetuk. Dan menular...
Terinspirasi dari Sejarah Kedatangan Bangsa Eropa dan Pemusnahan Suku Indian
Komentar
Posting Komentar
Pesan Manis Sahabat Adalah Ilham Magis Bagi Saya: